Tips Memilih Pelumas yang Tepat untuk Kendaraan

Tips Memilih Pelumas yang Tepat untuk Kendaraan

Jakarta (RIAUMANDIRI.co) - Pelumas kendaraan bermotor saat ini banyak yang menawarkan dengan kualitas dan jenis berbeda-beda. Mungkin Anda bingung mencari dan memilih pelumas yang baik untuk kendaraan.

Nah, Pertamina Lubricants melalui Head of Technical Specialist PT Pertamina Lubricants, Eko Setyobudi dan Technical Specialist Gear, Hydraulic & Grease PT Pertamina Lubricants, Fadilwan punya tipsnya. Eko menyarankan, untuk menentukan jenis pelumas yang dibutuhkan kendaraan, cek buku manual atau buku pedoman pemilik kendaraan. Selanjutnya, ada dua kategori yang menjadi patokan pemilihan oli yaitu tingkat kekentalan atau SAE dan level performanya biasa ditulis API Service.

Biasanya produsen oli itu memiliki berbagai macam tingkatan mutu. Kemudian ada SAE-nya. Tinggal disesuaikan dengan di buku manualnya. Di buku manual biasanya ada silakan gunakan pelumas dengan SAE dan API Service ini," kata Eko kepada detikOto.

Untuk tingkat kekentalan pelumas yang dibutuhkan, acuannya adalah temperatur lingkungan. Produsen kendaraan merekomendasikan pelumas dengan kekentalan yang tepat sesuai suhu lingkungan.

"Biasanya d Indonesia temperatur di 32 derajat celcius, oleh manufaktur disarankan bisa dipilih SAE 10-50, 5w-40 atau berapa itu bisa dipakai semua," kata Eko.

Kalau kata Fadilwan, pemilihan pelumas bisa disesuaikan dengan kantung si pemilik kendaraan. Jika ingin pelumas yang berkualitas bagus, tentu harganya lebih mahal.

"Kalau kantung tebal, lihat yang SAE 5W-30, 10W-30. Makin rendah W-nya itu makin mahal. Makin encer makin mahal. Itu viskositas. Tapi untuk mobil-mobil yang sudah lama disarankan pakai yang lebih kental, 20W-50, 20W-40. Mobil baru dari 2012 sudah memakai 5W-30. Ada mobil yang baru dikeluarkan pakai 0W-20," sebut Fadilwan.

Dari segi mutu, bisa dilihat dari API Service-nya. Untuk API Service juga ada tingkatan-tingkatannya. API Service untuk pelumas mesin bensin sejak pertama kali dilahirkan pada 1930-an ditulis dengan kode S yang diikuti huruf abjad berurutan dari A. Untuk pelumas mesin bensin saat ini ada API Service dari SJ, SL, SM, dan SN. Abjad yang semakin mendekati huruf Z maka kualitasnya semakin tinggi.

"Setelah API, lihat ada ILSAC atau tidak. ILSAC itu standard yang dikeluarkan oleh pabrikan Jepang dan Amerika Serikat. Mereka bikin standar ILSAC untuk hemat atau tidak bahan bakarnya. Lihat lagi apakah ada standar JSO atau Asia, standar Euro. Atau dilihat lagi ada standar dari OEM enggak dari pabrikan misalnya BMW, Porsche. Itu tingkatan-tingkatan seperti itu bisa dilihat. Kalau uangnya banyak, pilihlah yang lengkap. Misalnya Fastron Gold itu lengkap di situ standardnya, bukan hanya API. Jadi customer lebih aman. Tapi harganya mahal," jelas Fadilwan. (do/kha)