Tanggapi Isu Kelangkaan BBM Polres Meranti Lakukan Pengecekan, Ini Hasilnya

Tanggapi Isu Kelangkaan BBM Polres Meranti Lakukan Pengecekan, Ini Hasilnya
SELATPANJANG (RIAUMANDIRI.co) - Kepolisian Resor Kepulauan Meranti melakukan pengecekan sebab kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium di Kota Selatpanjang. Masyarakat diminta tidak resah karena kapal pengangkut BBM sudah sampai di daerah tersebut.
 
Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Barliansyah SIK kepada wartawan mengungkapkan, jajarannya telah melakukan monitoring dan pengecekan langsung ke lapangan, menyangkut ketersediaan stok BBM di Kota Selatpanjang.
 
"Hari ini Ahad 12 Februari 2017 telah dilakukan monitoring dan pengecekan terkait kelangkaan minyak Premium di Kota Selatpanjang," kata Kapolres, Ahad siang.
 
Dari hasil monitoring yang dilakukan, stok BBM yang dibutuhkan masyarakat masih tersedia di SPBU APMS Jalan Alah Air, Selatpanjang.
 
"Stock premium di Kapal pengangkut minyak yang bersandar di Pelabuhan Dorak Selatpanjang juga masih ada hingga besok," ujarnya.
 
Sedangkan stok BBM di APMS dekat Pelabuhan PT Pelindo Cabang Selatpanjang, untuk saat ini minyak telah habis, namun kapal pengangkut minyak dari Pekanbaru telah sampai di Pelabuhan Pelindo Selatpanjang.
 
 
"Siang ini pihak APMS akan melakukan bongkar minyak dari kapal agar dapat disalurkan ke distributor atau pengecer minyak premium," ucapnya.
 
Kapolres menyimpulkan, kelangkaan di sejumlah tempat yang sempat terjadi dalam dua hari terakhir, disebabkan karena keterlambatan kedatangan Kapal pengangkut BBM ke Kota Selatpanjang.
 
"Kelangkaan minyak diakibatkan terjadinya keterlambatan kedatangan kapal pengangkut minyak premium, yang membuat minyak di agen atau pedagang eceran terputus," jelasnya.
 
Seperti diberitakan sebelumnya, masyarakat Kota Selatpanjang berbondong-bondong ke SPBU untuk melakukan pengisian bahan bakar, bahkan ada yang membeli menggunakan jerigen untuk mengantisipasi kelangkaan BBM jenis premium di daerah tersebut.
 
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 13 Februari 2017
 
Reporter: Azwin Naem
Editor: Nandra F Piliang