BAILIU ANTAU SUNGAI KAMPAR

Pj Bupati: Kejayaan Kampar Berasal dari Sungai Kampar

Pj Bupati: Kejayaan Kampar Berasal dari Sungai Kampar
BANGKINANG (riaumandiri.co) -Kejayaan Kampar tak lepas kontribusi besar dari Sungai Kampar yang berperan menjadikan Kabupaten Kampar meraih kejayaannya. Kini Pemkab membuat gagasan melihat perspektif lain membangun Kamparyang tak lepas dari kehidupan Sungai kampar yang strtegis waktu itu.
 
"Kini Pemkab Kampar melakukan Bailiu Sungai Kampar yang dimulai dari Desa Uwai Kecamatan Bangkinang dan finis di Desa Terandam Kecamatan Tambang berjarak 45 km," ungkap Pj Bupati Syahrial Abdi saat melepas Bailiu Antau Sungai Kampar di Dermaga Desa Uwai Kecamatan Bangkinang, Sabtu (4/2).
 
Kegiatan Bailiu Sungai Kampar mengingatkan pendahulu dahulu  membangun sebuah hubungan silaturrahim, perekonomian, dan sebuah kehidupan masyarakat.
 
"Ini dapat dilihat banyak pasar di Kabupaten Kampar berada di pinggir Sungai Kampar, mereka membangun hubungan ekonomi dan emosional dari hulu sampai kehilir, Sungai yang berbelok-belok ini yang ditempuh dengan semangat kebersamaan dari berbagai kaum dan negeri, yang kemudian menjadi saudagar, ulama dan meyampaikan ke desa-desa sejak dahulu," terang Pj Bupati penuh semangat.
 
Semangat juang pendahulu yang dirasakannya ini nilai pertama yang dapat diambil. Nilai kedua adalah cermin bagi Organisai Pemerintah Daerah yang mungkin bisa dimasukkan dalam program pembangunan untuk memperkuat ekonomi masyarakat terutama yang berada di pinggir Sungai Kampar.
 
Sedangkan nilai ketiga mungkinan ada yang belum dikerjakan, maka berikan kontribusi pemikiran diselesaikan. "Setidaknya tiga hal inilah yang dapat dilakukan dengan pelaksanaan Bailiu Antau Sungai Kampar, disamping terjalinnya silaturrahim dari masyarakat yang menyaksiakan agenda ini. Sebab itu, peringatan Hari Jadi Kabupaten Kampar ke-67 coba mengangkat kejayaan Kampar terdahulu dalam membangun Kampar.
 
Acara yang dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah dan kepala OPD Penkab Kampar, ninik mamak dan masyarakat, tambah Pj Bupati, pemerintah menilai saat ini tidak semua masyarakat yang memiliki kesempatan melihat Bailiu Antau Sungai Kampar. Namum patut diperkaya manfaatnya sambil berfikir apa yang bisa di bangun.
 
"Dalam perjalanan kita melihat sumber ekonomi yang kuat adanya ribuan keramba, namun masih banyak yang menambatkan keramba pada pohon-pohon kayu tiang untuk mengikat tali keramba," jelasnya.
 
Pj Bupati Kampar mengaku haru dengan tingginya respon masyarakatyang berdiri di pinggir sungai. Bahkan ada yang sampai masuk ke sungai melihat sampan yang melewati kampungnya.
 
"Jika ini dikelola dengan baik saya rasa sangat bermanfaat dan luar biasa. Kita menilai bahwa orang kampar terdahulu adalah orang-orang hebat," ucap Pj Bupati Kampar.(adv/humas)