Kawasan Endemis DBD Difogging

Kawasan Endemis DBD Difogging
PASIR PENGARAIAN (RIAUMANDIRI.co) - Kawasan endemis DBD di Kabupaten Rokan Hulu sejak 1 Januari hingga Selasa (24/1) telah dilakukan fogging (pengasapan) dan penyebaran bubuk abate oleh dinas kesehatan setempat.
 
Fogging dilakukan di kecamatan yang ditemukan kasus DBD, seperti Kecamatan Rambah, Ujung Batu, Rambah Hilir, Tambusai, Tandun, Kunto Darussalam, Rambah Samo.
 
Diskes Rohul meminta proaktif masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan membersihkan lingkungan dan sarang nyamuk. Dengan tidak membiarkan air hujan tertampung dan tergenang di suatu tempat seperti kaleng, botol, ban bekas, ember dan lain sebagainya.
 
Karena dalam tampungan air itu, akan dapat berkembangbiaknya perindukan nyamuk aedes aegypty. Karena dari telur (larva) hingga menjadi nyamuk dewasa hanya memakan waktu 7-10 hari.
 
"Diskes Rohul menghimbau kepada seluruh masyarakat di 16 kecamatan, untuk tetap waspada terhadap penyebaran dan gigitan nyamuk aedes aegypty yang dapat menyebabkan penyakit DBD," himbau Abu Sofyan SKM Mkes, Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular.
 
Menurutnya, cuaca ekstrim yang terjadi di Rokan Hulu serta lingkungan pemukiman masyarakat yang kurang bersih, sangat berpotensi berkembangnya nyamuk aedes aegypti.
 
“Kita melihat kurangnya kesadaran masyarakat dalam memperhatikan kebersihan lingkungannya. Karena dari peninjauan lapangan, daerah endmis DBD di Rokan Hulu, 95 persen di rumah warga maupun tetangga dan halaman rumahnya ditemukan ban bekas dan kaleng yang dapat menampung air disaat hujan," tuturnya.
 
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 26 Januari 2017
 
Reporter: Agus Rohul
Editor: Nandra F Piliang