ILC 'Membidik Rizieq' Batal Tayang, Netizen Kecewa dan Kecam Rezim Jokowi

ILC 'Membidik Rizieq' Batal Tayang, Netizen Kecewa dan Kecam Rezim Jokowi
JAKARTA (RIAUMANDIRI.co) - Untuk kedua kalinya pada Januari ini tayangan talkshow Indonesia Lawyer Club di TvOne kembali batal tayang, Selasa (24/1/2017) malam tadi. Tema yang diangkat kali ini memang lagi menjadi sorotan di tanah air "Membidik Rizieq".
 
Kabar pembatalan episode ILC "Membidik Rizieq" pertama kali dihembuskan oleh Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon melalui akun twiiter miliknya, yang mengaku diundang menjadi narasumber.
 
"Barusan mendadak terima telpon bhw ILC malam ini dibatalkan. Seharusnya sy menjadi salah satu narsum bertema 'Habib Rizieq Dibidik'," cuitan @fadlizon pada pukul 15.56 WIB, selang beberapa jam sebelum penayangan ILC secara langsung.
 
Barulah pada pukul 19.03 Karni Ilyas yang menggawangi acara tersebut menyampaikan secara resmi melalui akun twitter miliknya, bahwa ILC "Membidik Rizieq" batal tayang.
 
"Dear Pecinta ILC: Dg beribu maaf, diskusi ILC 'Membidik Rizieq' yg harusnya tayang malam ini, kami batalkan. Sampai ketemu ILC yad," tulis @karniilyas. 
 
 
Tidak dijelaskan alasan pembatalan episode kali. Namun hal itu langsung mengundang respon kekecewaan dari netizen, dan menuding pembatalan ILC "Membidik Rizieq" karena ada intervensi.
 
"Negara ini sdh menjadi negara totaliter. Semua dibungkam penguasa," komentar netizen. "Kenapa lagi nda jadi tayang pak karni kemarin makar juga nda jadi .....skrang lebih parah dari rezim orde lama," sahut yang lainnya.
 
"Pastilah ada intervensi dri pemerintah,,, karena Pemerintahan ini sangat takut dengan Kritikan," cetus akun lainnya.
 
Sebelumnya pada Selasa, 10 Januari lalu episode ILC yang mengangkat tema "Makar" juga batal tayang. Dari keterangan ILC secara resmi mengatakan ada kendala teknis. Sementara menurut pengakuan Rachmawati Soekarnoputri yang menjadi narasumber pada saat itu, mengatakan Karni Ilyas mendadak sakit. Beredar kabar juga dari narasumber lainnya, jelang acara akan dimulai tempat acara didatangi beberapa orang yang mengaku dari aparat.
 
Nandra F Piliang