Potensi Perikanan di Kabupaten Kampar

Potensi Perikanan di Kabupaten Kampar
KUOK (RIAUMANDIRI.co) - Aliran Sungai Kampar yang meliuk-liuk di Bumi Serambi Mekkah memberikan sejuta manfaat bagi masyarakat, salah satunya disegi perikanan. Tak heran jika budidaya ikan air tawar banyak ditemukan di kabupaten yang juga dijuluki Bumi Sarimadu ini.
 
Sungai Kampar juga menjadi surga bagi pemancing ikan yang datang dari berbagai daerah. Keragaman habitat dan jumlah ikan yang hidup di aliran sungai itu menjadi daya tarik tersendiri.
 
"Berapa banyak ikan yang dihasilkan dari keramba terapung masyarakat, belum lagi dari hasil menggunakan pukat maupun jala, bahkan dengan cara mancing pun, banyak juga ikan yang didapat," ungkap Rahmad Jevary Juniardo, yang mengaku kagum dengan potensi perikanan di kabupaten tersebut.
 
Hal itu disampaikan calon Bupati Kampar Nomor Urut 5 ini kepada riaumandiri, ketika menyaksikan secara langsung aktifitas ala mancing mania beberapa warga di kawasan PLTA Koto Panjang.
 
"Banyak dapek pak," sapanya ramah kepada salah seorang pemancing yang mengaku dari Dusun Telo, Kecamatan Bangkinang.
 
Menurut para pemancing, kawasan PLTA menjadi salah satu spot pancing yang banyak dikunjungi para pemancing.
 
"Banyak yang mancing di sini, apalagi di hari libur, bahkan ada yang datang dari Pekanbaru," ungkap Umar, salah seorang pemancing sambil berteduh di bawah bedeng miliknya.
 
Dengan kepintaran dan penguasaannya terhadap Kabupaten Kampar, kandidat bupati termuda ini mengatakan, selain budidaya ikan menggunakan sistem keramba di sungai, potensi ikan di Kampar juga terlihat dari hasil kolam ikan warga, seperti di Desa Pulau Godang, yang sudah terkenal dengan julukan "Kampung Patin".
 
"Kalau ini dikembangkan lagi secara profesional dan menggunakan kecanggihan teknologi tentu hasilnya semakin memuaskan pula," terang Ardo.
 
Ardo mengaku, Barokah (Bersama Ardo-Khairuddin) telah mempunyai konsep untuk mengembangkan potensi-potensi alam dan potensi masyarakat untuk membangun pondasi ekonomi kerakyatan yang dapat menopang kelangsungan hidup masyarakat menuju kehidupan yang layak dan mapan, sehingga dapat lebih kokoh menghadapi krisis ekonomi keuangan dan terhindar dari kemiskinan
 
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 23 Januari 2017
 
Reporter: Ari Amrizal
Editor: Nandra F Piliang