Jokowi: Keberagaman di Indonesia Anugerah dari Tuhan

Jokowi: Keberagaman di Indonesia Anugerah dari Tuhan

Jakarta (riaumandiri.co)-Presiden Joko Widodo mengatakan, keberagaman yang ada di Indonesia, merupakan anugerah dari Tuhan. Karena itu, seluruh unsur yang ada, diminta untuk selalu menjaga persatuan dalam keberagaman tersebut.

Hal itu dilontarkannya saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1438 H, pimpinan Habib M. Lutfi Bin Yahya di Gedung Kanzus Sholawat, Pekalongan, Jawa Tengah, Minggu (8/1).

Presiden Jokowi memberikan contoh dalam pidatonya kepada seluruh Jamaah Majelis Selawat terkait persatuan dan kesatuan NKRI.

"Seperti dicontohkan nabi dalam hal politik kekuatan politik, Rasul pernah membentuk kontrak politik dengan semua unsur dengan semua komponen masyarakat melalui piagam Madinah untuk mempersatukan untuk kesatuan dengan piagam ini jelas sekali bahwa ajaran Islam umat Islam menghargai kemajemukan suku, kemajemukan golongan, beraneka macamnya agama," ujarnya.

Presiden juga mengingatkan bahwa Indonesia memiliki 700 lebih suku dan 1.100 lebih bahasa lokal yang penuh dengan kemajemukan. Menurut Jokowi, kemajemukan tersebut merupakan anugerah yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa.

"Kita dianugerahi Allah bermacam macam itu anugerah yang wajib disyukuri dan harus dijaga kesatuan. Kita beda dengan negara lain hanya 1 suku, kita 700 patut disyukuri kekuatan kalau kita bisa membangun kesatuannya, ini patut disyukuri kalau kita bisa gali potensi," ujarnya.

Di akhir acara semua yang hadir dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW bersama-sama menyanyikan lagi kebangsaan Indonesia Raya dan membaca teks Pancasila. (dtc, sis)