Tim Gabungan Akhiri Pencarian Korban Tenggelam Gertiga Express

Tim Gabungan Akhiri Pencarian Korban Tenggelam Gertiga Express
Pangkalan Kerinci (RIAUMANDIRI.co) - Selama 7 hari pencarian tim gabungan memutuskan hari Selasa (6/12) kemarin menghentikan operasi ‎pencarian terhadap korban hilang speedboat Gertiga Ekspress yang tenggelam akibat dihantam ombak Bono di Tanjung Bebayang, Kelurahan Teluk Meranti, Kecamatan Teluk Meranti, tepatnya antara Sungai Turip dengan Tanjung Baubau pada Rabu (30/11/2016) lalu. 
 
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pelalawan, Hadi Penandio membenarkan operasi pencarian oleh tim gabungan yang terdiri dari Polri, Tim DVI Polda Riau, TNI, BPBD, SAR, Tagana, Masyarakat dan Pemuda, telah dihentikan.
 
"Hanya saja, jika masyarakat dan pihak keluarga tetap ingin melakukan pencarian kita persilahkan. Tim gabungan siap turun jika terdapat info terbaru. Seperti adanya penemuan jasad dan sebagainya, Tim pasti siap turun," paparnya. 
 
Sesuai Protap sambung Hadi Penandio, sejak hari kejadian saat dilakukan evakuasi korban hingga kemarin sudah 7 hari pencarian. "Tim sudah melakukan penyisiran di sejumlah titik. Namun hingga hari ini tinggal jasad bayi 11 bulan tidak ditemukan, sementara mayat Nuriana (34) telah ditemukan nelayan pada Jumat (2/12) pukul 11.00 Wib di tepian sungai Desa Gambut Mutiara yang berjarak sekira 25-30 KM dari lokasi TKP tenggelamnya speed boat Gertiga Ekspress.," jelasnya lagi.
 
Camat Teluk Meranti, Kiki Syamputra ‎juga membenarkan dalam masa pencarian 2 korban hilang speed boat yakni Nuriana (34) dan dan bayi 11 bulan bernama Abdul Fayat hanya jasad Nuriana yang ditemukan. "Ya memang ini sudah masuk hari ke 7 pencarian namun keluarga atau masyarakat yang masih mencari kan dipersilahkan hanya tim gabungan sudah menarik diri dari lokasi," ucapnya.
 
Berikut nama-nama korban tewas:
1. Muhammad Syairozi (32), warga Tunas Karya, Kecamatan Natal, Kabupaten Maindailing Natal, Sumatera Utara.
2. Julianto (31), warga Kecamatan Siberida, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau.
‎3. Nur (34), IRT warga Dusun Sebekek, Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan.
 
Korban selamat:
1. Sudirman
2. Toni Horman
3. Evi
4. Azmi
5. Haryono
6. Bernard Nainggolan
7. Usman
8. Karman
9. Jamri
10. Mangip Sianaga
11. Sarifin
12. I Hasanah
13. Muhamad Fauzan
14. Rahman
15. Pendi
16. Safaruddin
17. Rupika Sulastri
 
Penumpang yang belum ditemukan:
1. Abdul Fayat (11 bulan), warga Dusun Sebekek, Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, anak dari I Hasanah korban selamat 
 
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 7 Desember 2016
 
Reporter: Pendi
Editor: Nandra F Piliang