Tempat Favorit "Honeymoon Destination"

Tempat Favorit

LOMBOK(RIAUMANDIRI.co) - Putri cantik jelita bernama Mandalika, dalam cerita rakyat Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, memilih terjun ke laut daripada memilih salah satu pangeran yang melamarnya. Dia ingin dirinya menjadi “milik” seluruh rakyat daripada seorang pangeran.

Satu yang tak dinyana muncul di sana adalah fakta kawasan ini menjadi salah satu tujuan favorit untuk bulan madu pengantin baru, berkebalikan dengan kisah cinta para pangeran yang cintanya bertepuk sebelah tangan seperti di hikayat tersebut.

Di sini, alam dan budaya adalah tawaran utama. Beberapa pantai yang terbukti bisa bikin wisatawan balik lagi, amisalnya Pantai Kuta—tempat Putri Mandalika pidato—,Pantai Gerupuk, Tanjung Aan, dan Pantai Seger.

Wisatawan mancanegara pun tak sedikit yang datang dan mengakui keindahan kawasan ini.

Berada di Pulau Lombok, Mandalika pun “kecipratan” label wisata halal sebagaimana pulau itu. Dua pengakuan langsung disabet, yaitu "The Best Halal Destination" dan "The Best Honeymoon Destination" di World Halal Travel Award 2015.

Karena mayoritas penduduk di Lombok adalah Muslim, pilihan menu makanan yang tersedia pun halal. Terakhir, penginapan di Lombok juga bernuansa religi—memiliki petunjuk arah kiblat, perlengkapan shalat, dan kitab suci di setiap kamar.
 
"Menggoda" wisatawan

Meski begitu tantangan bukan tak ada di Mandalika untuk target kunjungan dua juta wisatawan mancanegara pada 2019. Infrastruktur, misalnya, masih butuh banyak pembenahan.

Untuk percepatan pembangunan,  Direktur PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Indonesia Tourism Development Corporation/ITDC), Edwin Darmasetiawan, optimistis pembangunan infrastruktur di Mandalika melesat dalam 1-2 tahun ke depan.

Strategi pengembangan lain untuk mencapai target wisatawan yang sudah terpikirkan pun mulai dirintis pemerintah.

Pertama, untuk aksesibiltas, pemerintah ingin mempertinggi konektivitas dengan peningkatan pelabuhan laut antar-pulau di Lombok.

Sasarannya, menjaring wisatawan yang datang “menumpang” cruise dan yacht. Dua pelabuhan yang direncanakan berada di Lembar dan Kayangan.

Kedua, meningkatkan fasilitas ksehatan dan keselamatan skala internasional untuk mendukung kegiatan atraksi pantai termasuk peningkatan kebersihan dan sanitasi.

Ketiga, intens mengadakan atraksi. Saat ini, atraksi utama yang direncanakan adalah membangun desa-desa budaya, Kawasan Konservasi Mangrove, Fisherman Wharf, Festival Budaya Nyale, dan wisata pantai.

Dengan semua pesonanya, Mandalika seharusnya lebih dikeal dunia. Untuk mempercepat pengenalan terhadap kawasan ini, Pemerintah sudah menetapkannya sebagai satu dari 10 destinasi prioritas.

Nah, bila sudah pernah tergoda Mandalika atau tempat-tempat wisata di Indonesia, tak ada salahnya Anda berbagi cerita, termasuk lewat dunia maya.

Bagikan saja cerita Anda melalui Twitter dan Instagram dengan menyebutkan akun @ceritadestinasi di dalamnya, atau ke

fan page Facebook Cerita Destinasi. Masukkan tanda pagar (tagar) #ceritadestinasi dalam unggahan Anda itu. Sudah menemukan destinasi wisata mempesona, apa salahnya berbagi untuk mengangkat pariwisata Indonesia?(kom/ivn)