Penjualan iPhone Black Market Resmi Dihentikan Di Tokopedia

Penjualan iPhone Black Market Resmi Dihentikan Di Tokopedia

(RIAUMANDIRI.co) - Regulasi yang diterapkan oleh pemerintah Indonesia memang sangat berdapak pada lama proses masuknya smartphone dari perusahaan asing ke Indonesia.

Karena tak kunjung masuk secara resmi dan peminatnya yang semakin tinggi, membuat para distributor memasok dan menjual smartphone secara ilegal. Salah satu smartphone BM (black market) atau ilegal yang banyak di perjual belikan adalah iPhone.

Seperti yang diketahui, Apple hanya mendapatkan izin untuk menjual iPhone 6 ke bawah. Ini berarti, empat seri smartphone paling baru dilarang diperjual belikan di Indonesia.


Keempatnya termasuk iPhone 6s, 6s Plus, 7, dan 7 Plus. Sebagai e-commerce ternama di Indonesia, Tokopedia hari ini telah melarang penjualan empat iPhone BM tersebut karena belum resmi dijual oleh Apple di Indonesia.

Tentu ini merupakan etikat baik dan taat Tokopedia terhadap peraturan yang berlaku, dan ini sudah ada pemberitahuan resmi dari Kementrian Perdagangan Indonesia.

Karena penjualan iPhone BM di Tokopedia sudah terjadi sejak beberapa tahun terakhir, tentu produk yang sudah terlanjur dijual di situs tersebut bakal dihapus oleh pihak Tokopedia.

Bahkan Tokopedia memberikan pernyataan resmi melalui aplikasi mobile, “Sesuai pemberitahuan resmi dari Kementerian Perdagangan Indonesia, produk iPhone 6s, 6s Plus, 7 dan 7 Plus kami hapus demi kenyamanan & keamanan pelaku usaha.”

Dengan telah dihapusnya keempat seri smartphone tersebut, maka jika Anda mencarinya hasilnya akan nihil. Namun yang harus diingat, peraturan ini hanya berlaku bagi unit perangkat iPhone saja, jadi Anda masih bisa mendapati berbagai aksesoris dari keempat seri smartphone tersebut.

Hingga berita ini diterbitkan, beberapa pelaku e-commerce bersar Indonesia seperti Lazada, Bukalapak, dan JD.ID masih menjual keempat smartphone tersebut.

Tentu jika ingin menjual iPhone secara legal, Apple harus memenuhi syarat TKDN sebanyak 30% pada tahun 2017 mendatang agar dapat menjual smartphone 4G miliknya secara resmi di Indonesia. (btl/ivn)*