PASIR PENGARAIAN (RIAUMANDIRI.co) - Menurunnya perekonomian masyarakat di Kabupaten Rokan Hulu tahun ini, ternyata sangat mempengaruhi tingkat pengembalian dana atau pembayaran kredit dan pinjaman uang ke Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Badan Usaha Ekonomi Kelurahan (BUEK) yang tersebar di 16 kecamatan se-Rokan Hulu.

 

Tingkat pengembalian dana BUM Desa dan BUEK di Rokan Hulu mencapai 96 persen, sementara sisanya 4 persen nasabah BUM Desa dan BUEK menunggak pembayaran pinjaman. Berakibat terganggunya pengelolaan BUMDes dan BUEK untuk mengembangkan jenis usaha dan menyalurkan bantuan bergulir kepada masyarakat yang meminjam modal usaha.

 

Menyikapi kondisi ekonomi masyarakat yang secara nasional menurun ini, Sukiman meminta kepada Pengurus BUM Desa dan BUEK dapat memberikan keringanan kepada nasabahnya dalam membayar atau mengembalikan tunggakannya.

 

“Kita akui, kondisi saat ini pengembalian pinjaman dana oleh masyarakat ke BUM Desa dan BUEK agak tersendat, karena melemahnya ekonomi masyarakat. Tapi masyarakat harus tetap membayar dengan memberikan keringanan waktu batas pembayaran. Tunggakan itu harus diselesaikan, jangan sampai tidak dikembalikan, karena akan mengganggu penyaluran dana bergulir kepada masyarakat lainnya yang membutuhkan pinjaman modal,” tegas Sukiman, menjawab riaumandiri.co.

 

Menurutnya, nasabah BUM Desa dan BUEK harus memakai filosopi senang meminjam dan mengembalikan. Sehingga dana tersebut dapat dimamfaatkan oleh masyarakat lain untuk mengembangkan usahanya.(gus)

 

Selengkapnya di Koran Haluan Riau edisi 29 Oktober 2016

 

Editor: Nandra F Piliang