Dugaan Penipuan Calon Mahasiswa Kedokteran UR

Terlapor Diduga Terima Ratusan Juta

Terlapor Diduga Terima Ratusan Juta

PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Hingga saat ini, Polresta Pekanbaru telah menerima tiga pengaduan, terkait dugaan penipuan yang dilakukan Sy, calon penerimaan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Riau. Dalam kasus ini, Sy diduga telah menerima uang hingga ratusan juta rupiah.

Demikian diungkapkan Wakasat Reskrim Polresta Pekanbaru, AKP Nardy M Mabun, Jumat (14/10).

Dikatakan, selama bulan Juni 2016, tercatat ada tiga korban yang mengaku menjadi korban penipuan oleh Sy. Di antaranya adalah Nofrizal (58) dan Julianto (48). Keduanya mengaku telah menyetorkan uang kepada Sy hingga puluhan juta. Namun demikian, anak mereka ternyata tak diterima di fakultas tersebut.
"Para korbannya baru membuat laporan kemarin, karena pelaku tidak juga mengembalikan uangnya," kata Nardy.


"Pelaku meminta uang kepada korban senilai Rp275 juta, tapi hanya Julianto yang sudah membayar penuh, sedangkan dua korbannya yang lain, baru membayar Rp150 juta dan Rp100 juta dengan total keseluruhan mencapai Rp525 juta," tambahnya lagi.

Wakasat menambahkan, untuk meyakinkan korbannya, Sy mengaku sebagai panitia inti penerimaan mahasiswa baru Fakultas Kedokteran UR. "Karena itulah, korban akhirnya percaya kepada pelaku, tapi setelah uangnya diserahkan. Anak-anak mereka (korban) tetap tidak diterima sebagai mahasiswa kedokteran," imbuhnya.

Terkait kasus dugaan penipuan ini, pihak Satreskrim Polresta Pekanbaru telah melakukan penyelidikan. "Sementara ini, kita baru meminta keterangan saksi dari pihak korban. Kasusnya masih terus diusut. Setelah kita kumpulkan keterangan saksi dan bukti-bukti yang ada, baru terlapor segera diproses hukum," tandasnya. (grc/sis)