TELUK KUANTAN (RIAUMANDIRI.co) - Sampai dengan periode 16 September 2016, realisasi penerimaan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Kuansing baru 45,15 persen atau yang masuk sampai dengan bulan ini baru Rp37.566.645.035,66 dari target yang sudah ditetapkan pada tahun 2016 sebesar Rp83.208.829.156,00.

Ini artinya pemerintah melalui dinas terkait maupun Kecamatan harus menggesa penerimaan PAD yang masih kurang Rp46 miliar, baru target penerimaan PAD tahun 2016 bisa tercapai.

Rapat evaluasi penerimaan PAD semester pertama tahun 2016 langsung dipimpin Bupati Kuansing H Mursini didampingi Wabup Kuansing H Halim, Sekdakab Muharman, serta hadir Ketua Komisi B DPRD Kuansing Rustam Effendi, sejumlah Kepala SKPD dan jajaran serta Camat se-Kuansing, bertempat diruang multimedia kantor Bupati, Selasa (27/9).

Dari hasil rekapitulasi target dan realisasi PAD Tahun 2016, target PAD Tahun 2016 Rp 83.208.829.156,00 dengan realisasi Rp 37.566.645.035,66 atau 45,15 persen. Kemudian Dana perimbangan target 2016 sebesar Rp 1.066.635.162.340,00, realisasi Rp 650.226.725.980,00 atau 61,05 persen.

Selanjutnya lain-lain pendapatan daerah yang sah, target Rp 296.717.457.271,00, realisasi Rp 184.150.025.344,57 atau 62,06 persen. Apabila dihitung secara keseluruhan total penerimaan daerah target 2016 Rp 1.446.561.448.767,00, realisasi Rp 872.943.396.360,23 atau 60,35 persen.

Berikut rekapitulasi target dan realisasi PAD TA 2016 Dinas maupun Badan periode 16 September 2016, Setda (bagian keuangan) dari target Rp 17 Milyar baru terealisasi Rp 9,310 milyar atau 54,00 persen. RSUD Teluk Kuantan target 18,900 miliar realisasi Rp 4,241 miliar, Dinas Pendapatan target 25,677 miliar realisasi Rp 14,647 miliar atau 57,04 persen.

Selanjutnya Dinas Kesehatan target Rp9,079 miliar realisasi Rp 5,190 miliar atau 57,17 persen. Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang target Rp2,903 miliar realisasi Rp965 juta atau 33,25 persen. Dinas Perhubungan, informasi dan komunikasi target Rp 2,565 miliar realisasi baru Rp572 juta atau 22,31 persen.

Dinas Bina Marga target Rp1,8 miliar realisasi Rp673 juta atau 37,43 persen. Kemudian Dinas perkebunan dari target Rp 1,7 milyar realisasi Rp 339 juta atau 19,95 persen. Setda (Bagian Umum) target Rp 800 juta realisasi Rp 137 juta atau 17,20 persen. Dinas Pasar, Kebersihan dan Pertamanan target Rp 1,192 Milyar realisasi Rp 669 juta atau 56,10 persen.

Dinas Energi dan Sumber Daya Air target Rp 800 juta realisasi Rp 571 juta atau 71,50 persen. Dinas Perikanan target Rp 240 juta realisasi Rp 153 juta atau 63,78 persen. Dinas kebudayaan, pariwisata, pemuda dan olahraga target Rp 150 juta realisasi Rp 33 juta atau 22,61 persen.

Dinas Peternakan target Rp 81 juta realisasi Rp 43 juta atau 53,47 persen. Dinas koperasi, industri dan perdagangan target Rp 35 juta realisasi 15 juta atau 44,20 persen. Dinas Tanaman Pangan target Rp 17 juta realisasi Rp 1,949 juta atau 11,08 persen.(adv/humas)