SOLO (RIAUMANDIRI.co) - Debut manis dilakoni Timnas Indonesia, setelah pencabutan sanksi dari FIFA. Tampil melawan Timnas Malaysia di Stadion Manahan, Solo, Selasa (6/9) malam, Boaz Solossa cs meraih kemenangan meyakinkan dengan skor 3-0.

Gol cepat dari Boaz Solossa pada menit ke-6 memberikan start apik untuk tim asuhan Alfred Riedl. Tak berapa lama, giliran Irfan Bachdim menggandakan keunggulan, setelah mencetak gol pada menit ke-11.

Meski Malaysia terus berusaha menguasai permainan, namun upaya itu tak membuahkan hasil. Debut Indonesia selalu berhasil mematahkan serangan-serangan yang dibangun.

Situasi semakin nyaman untuk Indonesia, ketika Boaz mencetak gol keduanya di laga ini pada menit ke-22. Pertandingan pun berada dalam genggaman tim 'Merah-Putih'.

Terkait hasil itu, Pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl, mengaku puas. Pasalnya, hasil itu disebutnya cukup bagus kalau melihat persiapan sejauh ini.

"Untuk bermain di Solo ini kami hanya berlatih 40 menit dan 30 menit. Dengan hasil seperti ini, saya kira sudah sangat bagus," ujar Riedl seusai pertandingan.

Turunkan Tempo
Oleh karenanya, ketika sudah unggul tiga gol di babak pertama, pelatih asal Austria itu meminta timnya untuk menurunkan tempo di babak kedua. Ia pun menyebut bahwa ini menjadi alasan mengapa pertandingan menjadi lebih berimbang untuk kedua kesebelasan di paruh kedua.

Kendati puas, Riedl juga mengatakan, masih banyak PR yang harus dikerjakan olehnya.

"Tim bermain sesuai harapan. Di babak pertama bermain sangat bagus. Di babak kedua bermain lebih imbang. Dan tim kesebelasan manapun tidak akan bisa bermain stabil sangat bagus selama 90 menit."

Namun Riedl juga menyesalkan permainan Malaysia, yang dinilai kasar. Dalam laga tersebut, tim besutan Ong Kim Swee itu memang beberapa kali menggunakan tekel sebagai cara untuk menghambat serangan Indonesia. "Mereka bermain sangat kasar untuk ukuran laga uji coba," ucap Riedl.

"Mereka berkali-kali mengasari Andik (Vermansah). Kami juga kecewa dengan wasit yang tidak melindungi pemain dari ulah kasar seperti itu," tambahnya. Jalannya PertandinganLaga berjalan keras di awal. Upaya Indonesia menekan langsung berusaha dihentikan Malaysia lewat tekel-tekel.

Malaysia jadi tim yang pertama melepaskan percobaan lewat sepakan jarak jauh Baddrol Bakhtiar. Namun masih melenceng. Upaya balasan Indonesia langsung berbuah gol di menit ke-6. Boaz Solossa memanfaatkan kelengahan bek Malaysia dan mencuri bola, lantas menaklukkan Khairul Fahmi dengan sepakan keras ke pojok kanan gawang.

Indonesia menggandakan keunggulan di menit ke-11. Kembali memanfaatkan eror pertahanan Malaysia, Boaz mendapatkan bola hasil salah umpan dan menyodorkannya ke Irfan Bachdim. Bachdim dengan dingin melesakkan bola ke pojok kiri gawang.

Indonesia mendapatkan ancaman besar dari bola mati di menit ke-16. Eksekusi tendangan bebas Amri Yahya dari depan kotak penalti cuma melesat tipis saja ke gawang Andritany Ardhiyasa.

Indonesia berhasil menambah gol di menit ke-22. Bola sepakan Zulham Zamrun dari luar kotak penalti mengenai kaki Irfan dan memantul, lalu bergulir ke arah Boaz. Boaz langsung menyambutnya dengan sepakan keras dan masuk ke dalam gawang Malaysia.

Tertinggal, Malaysia coba menekan dengan menguasai permainan. Upaya jarak jauh dari Azrif Nasrulhaq masih melambung. Dari sepakan jarak jauh kembali Malaysia mencoba memberikan ancaman ke Indonesia pada menit ke-40. Tapi belum menemui sasaran.

Indonesia terus berhasil menjaga Malaysia mendekati kotak penalti dan menyetop serangan mereka. Babak pertama tuntas dengan keunggulan tim Garuda 3-0.

Tiga menit babak kedua berjalan, Irfan melakukan tusukan dari sisi kiri. Dia melewati dua bek Malaysia, lantas melepaskan sontekan yang masih menghantam tiang gawang. Sebuah kesalahan dari Fachrudin nyaris berbuah fatal untuk Indonesia. Amri Yahya mendapatkan ruang bebas di sisi kanan, tapi sepakannya melebar.

Indonesia mendapatkan kesempatan dari bola mati pada menit ke-56, setelah Lerby Eliandri diganjal tak jauh dari kotak penalti. Irfan maju sebagai eksekutor, tapi tendangannya bisa diantisipasi Fahmi.

Malaysia terus mencoba membangun serangan, tapi kesulitan menembus pertahanan rapat Indonesia. Bek Indonesia, Fachrudin, tampil menonjol dengan melakukan sejumlah sapuan dan intersep.

Sampai akhir laga, tak ada lagi gol tercipta. Indonesia menang 3-0 atas Malaysia. (dtc, ral, sis)

Susunan Pemain:

Indonesia: Andritany, Abdul Rachman (Abduh Lestaluhu 64'), Benny Wahyudi (Indra 84'), Fachrudin, Yanto Basna (Dedi 73'), Andik, Bayu Pradana, Evan Dimas, Zulham (Irsyad 46'), Boaz (Lerby 46'), Irfan (Ichsan 70').

Malaysia: Khairul Fahmi, Thomas Davies, Brendan Seng (Veenod 16'), Fadhli (Shad 59'), Ronny Harun, Irfan Fazail, Baddrol, Amri Yahyah (Fakhrul Aiman 78'), Zack Haikal (Fakri 87'), Azrif, Safawi Rasid (Zaquan 59')