Kisah di Balik Lukisan The Scream

Kisah di Balik Lukisan The Scream

JAKARTA(riaumandiri.co) - "The Scream" dibuat pada 1893, dan merupakan salah satu lukisan paling ternama di dunia. Lukisan tersebut kini tersimpan di National Gallery, Kota Oslo, Norwegia.

Lukisan tersebut bergambar seorang sosok dengan ekspresi tertegun, berlatar belakang lanskap biru dan langit berwarna merah. Namun tak banyak yang tahu, langit berwarna merah dalam lukisan tersebut erat kaitannya dengan letusan Gunung Krakatau ratusan tahun silam. "Warna langit yang merah tersebut adalah dampak letusan Gunung Krakatau," tutur Duta Besar Norwegia untuk Indonesia, Stig Traafik dalam konferensi pers Emirates beberapa waktu lalu.

Dalam artikel tersebut, tertulis bahwa Donald dan para koleganya meyakini, langit merah yang dilukis bukanlah imajinasi Edvard Munch semata. Letusan Gunung Krakatau yang terjadi pada 1883 membawa dampak besar terhadap cuaca di seluruh dunia. Letusan Gunung Krakatau membawa abu hingga ke Eropa, menjadikan langit Eropa berwarna merah terang mulai November 1883 sampai Februari 1884.


Versi pertama berada di National Gallery, sementara versi kedua dan ketiga di Munch Museum. Baik National Gallery maupun Munch Museum berada di Oslo, ibu kota Norwegia. Versi terakhir (pastel, 1895) sudah dilelang pada 2012.  (kom/ivn)