Penilaian WTN

Kemenhub Tinggalkan Sejumlah ‘PR’

Kemenhub Tinggalkan Sejumlah ‘PR’

Bagansiapiapi (riaumandiri.co)-Tim Penilai Wahana Tata Nugraha (WTN) 2016 dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia memaparkan hasil penilaian terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) dalam menyelenggarakan sistim transportasi perkotaan. Kemenhub menilai penataan transportasi di Ibu kota Rohil masih banyak yang harus dibenahi.


Pemaparan itu, disampaikan Ketua Tim Penilai Kemenhub RI Endi Suprasetio kapada Wakil Bupati Rohil Drs djamiluddin, Selasa (30/8) di ruang rapat kantor Bappeda Rohil Batu Enam. Turut hadir Plt Kepala Dinas Pehubungan Rohil Rahmatul Zamri dan sejumlah kepala bidang di Dishub serta pihak kepolisian.


Endi Suprasetio mengatakan, penilaian terhadap sistim transportasi umum di Kota Bagansiapiapi sejak Senin (29/8) kemarin. Menurutnya banyak hal yang harus diperbaiki Pemkab Rohil demi terwujudnya budaya keamanan, kenyamanan dan keselamatan masyarakat.



"Mendapatkan penghargaan ini bukanlah sebuah tujuan atau prestasi bagi pemerintah daerah, tapi bagaimana caranya penghargaan itu merupakan sebuah proses kerjasama guna melayani kebutuhan transportasi masyarakat Rohil," terang Endi.


Endi menambahkan, hal yang harus diperbaiki diantaranya, mengadakan transportasi umum, memperbaiki marka jalan, masih adanya rambu-rambu lalu lintas yang usang, adanya permukaan jalan yang digenangi air dan masih adanya pembiaran bagi PKL yang menggunakan badan jalan untuk berjualan.


Bukan hanya itu, Endi juga menyoroti keberadaan terminal kota Bagansiapiapi yang hanya berfungsi sebagai tempat pengangkutan barang saja.
"Hasilnya sudah kita sampaikan, ada beberapa catatan yang harus ditindak lanjuti, seperti penyediaan angkutan umum, perbaikan rambu-rambu. kita tunggulah kedepannya action dari Pemkab Rohil," pungkasnya.


Sementara itu Wakil Bupati Rohil Djamiluddin yang memberi tanggapan langsung mengucapkan terimakasih banyak atas penilaian yang disampaikan tim penilai Kemenhub. Menurutnya, apa yang disampaikan Endi memang merupakan suatu hal yang terjadi di lapangan dan benar-benar harus diperbaiki.


"Ini merupakan PR bagi pemerintah untuk kemaslahatan masyarakat Rohil juga.  Kami akan lakukan perbaikan terus sebisa mungkin meskipun sedang dihadapkan dengan defisit anggaran," terangnya. (mg2)