JAKARTA (riaumandiri.co)-Peraih emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir mendarat di Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta. Mereka disambut oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.

Pesawat yang ditumpangi rombongan atlet Olimpiade Indonesia, Qatar Airways dengan nomor penerbangan QR 956, mendarat sekitar pukul 15.45 WIB di Terminal 2 Bandara Udara Soekarno Hatta. Mereka lantas dibawa ke Terminal 3 dengan menggunakan bus bandara.

Tontowi Chef de Mission tim Olimpiade Indonesia, Raja Sapta Oktohari, menjadi yang pertama turun dari bus. Di belakangnya ada pasangan peraih medali emas, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Kemunculan Owi-Butet langsung disambut tepuk tangan meriah dari mereka yang datang menyambut, termasuk puluhan wartawan dari berbagai media nasional.

Ucapan selamat pada Liliyana dan Tontowi pertama datang dari Imam Nahrawi. Keduanya juga dapat kalungan bunga dari Menpora.
Selanjutnya beberapa pejabat yang hadir di sana, seperti Ketua DPR Ade Komarudin, Ketua Komisi X Teuku Riefky Harsya dan Ketua Umum PP PBSI Gita Wirjawan, gantian menyalami.

Selain pejabat negara, fans, dan wartawan, Tontowi dan Liliyana juga sudah ditunggu oleh orangtuanya. Para orang tua atlet secara khusus ditempatkan di Gate 2 Terminal 3.


Suasana terasa mengharukan saat Tontowi bertatap muka dengan kedua orangtuanya. Tontowi seketika memeluk kedua orangtuanya, kemudian melakukan sungkem kepada sang ibunda.

Demikian pula dengan Liliyana. Ia tak kuasa menahan air mata karena tak menyangka bakal disambut dengan meriah.

"Terima kasih semuanya. Akhirnya kami tiba dengan selamat di Tanah air setelah dua hari perjalanan. Kami sangat terharu dan bangga," kata Liliyana.

Tontowi dan Liliyana berhasil meraih medali emas pada Olimpiade Rio 2016 setelah mengalahkan pasangan asal Malaysia, Peng Soon Chan/Liu Ying Goh, dengan dua gim langsung, 21-14 dan 21-12.

"Saya mengucapkan syukur Alhamdulillah kepada Allah. Terima kasih kepada semua pihak yang sudah membawa kami menuju kesuksesan," ucap Tontowi.

Tambah Anggaran Sementara itu, DPR RI mendukung adanya penambahan anggaran olahraga di tahun 2017 menyusul prestasi Indonesia di Olimpiade 2016.

Hal tersebut disampaikan Ketua DPR RI Ade Komarudin, yang ikut tampil menyambut kedatangan Tontowi Ahmad/Liliyana di Bandara Soekarno-Hatta.

"DPR akan memberikan dukungan penuh untuk anggaran olahraga. Boleh anggaran yang lain dipotong, tapi untuk olahraga jangan dipotong. Ini demi peningkatan prestasi olahraga Indonesia di pentas internasional," kata Ade

Selain menambah anggaran, Ade juga mengaku mendukung terkait rencana dari Menpora Imam Nahrawi yang ingin mendirikan Yayasan Dana Olahraga.

"Saya dan Menpora kemarin malam sudah bertemu, kami berbicara banyak mengenai program peningkatan prestasi olahraga. Dan, salah satunya membentuk Yayasan Dana Olahraga untuk menjamin pendaan atlet dan lain-lain," sambungnya. (dtc/kom/ril)