Masyarakat Ganting Kubang Butuh Perbaikan Jalan

Masyarakat Ganting Kubang Butuh Perbaikan Jalan

Painan (riaumandiri.co) - Masyarakat Kampung Ganting Kubang, Kanagarian Kambang Utara, Kecamatan Lengayang sangat membutuhkan perbaikan jalan yang memghubungkan Kampung Ganting Kubang dengan Kampung Akat, karena merupakan akses utama jalur transportasi warga setempat dalam menjual hasil produksi ladangnya.


Kondisi jalan yang memprihatinkan itu, menjadi keluhan yang berkepanjangan bagi masyarakar dua nagari tersebut, karena merupakan jalan utama yang sangat berpengaruh sekali kepada kelancaran distribusi hasil ladang dan kebun masyarakat seperti rempah-rempah.


Produk pertanian dan perkebunan masyarakat setempat seperti kopi, karet, sawit, dan pala yang menjadi adalan untuk menggerakan ekonomi petani setempat. Jalan yang rusak sepanjang 20 meter, kendati masih bisa dilewati masyarakat untuk mengangkut hasil pertanian ke pasar.



"Kami sudah berulang kali mengadukan masalah ini kepada pihak pemerintah daerah tetapi tidak pernah didengar. Memang ada jalan lain tetapi kita harus mengelilingi bukit sejauh 8 kilo meter, padahal kalau jalan ini diperbaiki cuma menempuh jarak kurang dari 1 kilometer,"ungkap Mariadi (40) salah satu warga Kampung Akat yang juga aktif dalam kegiatan kepemudaan setempat.


Menurut dia, betapa tidak resahnya warga karena sudah berlangsung selama empat tahun terakhir, jika dibiarkan badan jalan yang terdampak abrasi aliran sungai Batang Lengayang, maka kondisi akan bertambah parah. Saat ini, keadaan jalan dan apalagi kalau sedang musim hijan rawan kecelakaan bagi masyarakat yang melintasinya, bahkan selama ini telah banyak menimbulkan jatuhnya korban.


Aspirasi disampaikan masyarakat, kata tokoh masyarakat setempat Dugun (45) sudah sering, dan malah pernah dijanjikan oleh calon anggota dewan yang ingin mengambil hati masyarakat bahkan para petinggi yang telah menjabat di provinsi pun pernah menjanjikan hal tersebut, tetapi janji cuma tinggal janji. "Kalau jalan ini tidak segera diperbaiki maka akan lebih banyak korban karena selain jalan ini menurun tajam pas belokan langsung jalan ini rusak atau putus dan sangat berbahaya," ujarnya.


Hasil pemantauan kelapangan dan melihat lokasi jalan tersebut ternyata kondisi jalan memang masih bisa dilintasi kendaraan roda dua, dan tidak bagi kendaraan roda empat. Jika kondisi ini dibiarkan atau lambat perbaikan, masyarakat setempat akan terisolasi. Dampaknya terhadap hasil panen ladang akan membutuhkan biaya tinggi saat mengangkutnya ke pasar tradisional di sekitar daerah itu.(ant/azw)