Diisukan Mulai Tidak Harmonis dengan Wabup

Bupati Amril: Hanya Beda Pendapat Saja

Bupati Amril: Hanya Beda Pendapat Saja

BENGKALIS (riaumandiri.co)-Belum genap enam bulan memimpin Kabupaten Bengkalis, hubungan Bupati Amril Mukminin dan Wakil Bupati Muhammad dikabarkan mulai tidak harmonis. Berkembang isu, keduanya sering beda pendapat. Akibatnya, sedikit demi sedikit kabar ketidaksepahaman keduanya menyebarluas hingga menimbulkan opini masyarakat kalau pasangan Amril Mukminin- Muhammad mulai tidak kompak.
Menyikapi isu yang beredar tersebut, menurut Bupati Bengkalis, Amril Mukminin kepada sejumlah wartawan, hanya kesalahpahaman saja. Dia dan Muhammad hanya beda pendapat saja, namun hubungan mereka berdua tetap seperti biasa.
"Namanya hidup ini, kalau berbeda pendapat, itu biasa. Tapi tak selamanya, tangan kanan dengan tangan kiri bisa bersinggungan, begitu juga hubungan suami istri," ujar Amril usai menghadiri pelantikan PAW Anggota DPRD Bengkalis di Gedung DPRD, Selasa (26/7).
Amril menegaskan, meski berbeda pendapat, hubungan Bupati dan Wabup Bengkalis tetap seperti biasanya. "Tidak ada apa- apalah, beda pendapat biasalah. Tapi nanti minta jugalah tanggapan dari beliau (Wabup)," saran Bupati kepada wartawan.
Pantauan di Gedung DPRD Bengkalis, keduanya sama-sama menghadiri rapat paripurna istimewa pelantikan PAW Anggota DPRD Bengkalis sisa masa bakti 2016-2021. Kedua tampak duduk berdampingan di depan bersama Ketua DPRD Bengkalis, Heru Wahyudi.
Sesekali tampak keduanya berbincang akrab di sela-sela paripurna berlangsung dan keduanya tampak tersenyum.
Soal Mutasi
Terkait isu mutasi pejabat di lingkungan Pemkab Bengkalis yang juga jadi perbincangan hangat di masyarakat, Bupati Amril memastikan akan melakukan penyegaran setelah evaluasi yang dilakukan.
"Insya Allah, ada penyegaran untuk yang lebih baik," singkatnya.
Saat ini ia terus melakukan evaluasi terhadap kinerja pejabat untuk membantu menyelesaikan program- program kerjanya. Dikatakan Amril, sesuai aturan, Bupati dan Wabup yang dilantik diperbolehkan melakukan mutasi pejabat 6 setelah menjabat. Bupati mengaku tidak segan-segan melakukan pergantian pejabat guna penyegaran dan keberlangsung program pembangunan.
"Mutasi kalau dalam aturankan 6 bulan setelah pelantikan. Saat ini kita sedang melakukan evaluasi," kata Amril. (man)