RENGAT (HR)-Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Inhu Tahun 2015 Rp2 triliun lebih disahkan DPRD Inhu, Minggu (7/12) kemarin merupakan sejarah baru bagi Inhu. Inilah untuk pertama kalinya APBD Inhu menembus angka Rp2 triliun di bawah kepemimpinan Bupati Yopi Arianto.
Peningkatan APBD Inhu mulai dirasakan sejak tahun 2011 atau di awal masa kepemimpinan Bupati Inhu Yopi Arianto. Sejak saat itu, tiap tahun APBD Inhu terus mengalami peningkatan hingga mencapai Rp2 triliun lebih di tahun 2015 mendatang. Padahal sebelum tahun 2010, APBD Inhu hanya berkisar antara Rp700 hingga Rp 800 miliar.
APBD Inhu tahun 2015 Rp2 triliun lebih tersebut mengalami peningkatan sekitar Rp286 miliar atau 14,33 persen dibanding APBD Inhu tahun 2014 senilai Rp1,7 triliun. Menurut Kepala Bagian Keuangan Pemkab Inhu Hendri Anof, postur APBD Inhu tahun 2015 tersebut terdiri dari pendapatan senilai Rp1.428.746.179.912,45 dan belanja Rp1.995.165.186.587,92 triliun.
Untungnya, sambung Anof, Selasa (9/12), APBD Inhu tahun depan akan mencatat penerimaan pembiayaan dari sisa lebih penghitungan anggaran tahun 2014 senilai Rp571.419.006.675,47 miliar dikurangi pembiayaan untuk penyertaan modal ke PDAM Tirta Indra senilai Rp5 miliar sehingga pembiayaan netto menjadi Rp556.419.006.675,47 atau dengan kata lain APBD tahun 2015 tidak terdapat defisit.
Bupati Inhu Yopi Arianto mengungkapkan, jika dibanding dengan periode pemerintahan sebelumnya, APBD Inhu tahun 2015 senilai Rp2 trilun tersebut mengalami peningkatan hingga mencapai 166 persen. Hal tersebut dapat terwujud berkat kerjasama yang baik antara eksekutif, legislatif dan masyarakat.
Bupati Yopi juga mengaku selama kepemimpinanya, banyak lika-liku serta tantangan yang harus dihadapi. Namun ia mengaku tetap fokus melaksanakan program pembangunan yang sudah direncanakan demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.(rez)