Kinerja Kejagung Dinilai tak Punya Greget

Kinerja Kejagung Dinilai tak Punya Greget

JAKARTA (riaumandiri.co)-Direktur Centre Fot Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi menilai Kejaksaan Agung tidak memiliki acuan kerja yang jelas, entah kasus korupsi, narkoba atau pidana umum, yang menjadi prioritas untuk diselesaikan.

"Banyak salahnya dan tidak jelas arahnya mau kemana, apakah untuk pemberantasan korupsi, enggak jelas, enggak ada tergetnya. Enggak jelas, Kejati harus sekian, ini enggak ada. Enggak greget," ketus Uchok saat dihubungi, Minggu (17/7).


Selain itu, penggunaan anggaran yang dimiliki Kejagung seharusnya lembaga hukum itu mempunyai target tersendiri.



"Sebelum Prasetyo banyak target korupsi yang tangkap, ada targetnya gitu, Kejaksaan Negeri, Kejaksaan Tinggi ada targetnya," pungkasnya.
Diketahui, untuk kasus narkoba misalnya Jaksa Agung Muhammad Prasetyo sempat menegaskan akan adanya eksekusi hukuman mati terhadap setidaknya 4 terpidana. Tapi hingga kini eksekusi tersebut belum juga dilakukan.


Kedua kasus korupsi, tak hannya sekali Prasetyo Cs kalah dalam praperadilan yang diajukan para tersangka yang dijerat Kejaksaan. Catatan yang dihimpun, selama dipimpin tokoh yang diketahui dari Partai Nasdem itu Kejaksaan kalah dalam tigas gugatan praperadilan.


Beberapa kasus yang ditangani Kejaksaan tapi kandas di praperadilan contohnya adalah kasus PT Victoria Securities Indonesia. (okz/rud)