BPMPD Sudah Teken Proses Pencairan ADD

BPMPD Sudah Teken Proses Pencairan ADD

BENGKALIS  (riaumandiri.co)-Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Bengkalis, H Ismail, mengaku pihaknya sudah menandatangani permohonan pencairan ADD yang diajukan oleh sejumlah desa. Berkas permohonan ADD yang sudah ditandatangani itu, tentu yang sudah lengkap persyaratan administrasi.

Namun apakah proses pencairan ADD terkendala dengan ketiadaan Sekda, ia belum mengetahui persis persoalan itu. Yang pasti BPMPD sudah menandatangani berkas permohonan pencairan, untuk kemudian diproses lebih lanjut di Bagian Keuangan Setdakab Bengkalis.

Sebenarnya kata Ismail, sejak Januari lalu ataupun jauh-jauh hari, pihak desa seharusnya sudah ada APBDesa, untuk kemudian disahkan Perdesnya, sebagai salah satu syarat untuk pengajuan pencairan ADD. Sehingga proses pencairanpun dapat dilakukan secepatnya.

"Tak sulitnya sebetulnya mempersiapkan administrasi untuk proses pencairan ADD, tapi kadang-kadang pihak desa, mengulu-ulur waktu.

Nah, ketika kondisi yang terjadi saat ini, dimana Sekda tidak ada, baru mengeluh kalau ada kekhawatiran ADD tak dapat dicairkan karena tak ada sekda," ujar Ismail

Sebelumnya sejumlah kepala desa mengeluhkan belum adanya kepastian kapan pencairan ADD dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis. Untuk menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan, para kepala desa terpaksa berutang kepada pihak ketiga.

Seperti diungkapkan salah seorang kepala desa di Kecamatan Bukit Batu yang tak ingin namanya disebut, Selasa (7/6). Akibat tidak kunjung cairnya ADD, berdampak terhambatnya roda Pemerintahan Desa.

"Kita inginkan alokasi dana desa dan dana desa segera dicairkan, agar roda pemerintahan bisa berjalan normal. Sejauh ini kita harus mencari dana talangan agar roda pemerintahan tetap berjalan. Saat ini hampir seluruh kades di Kecamatan Bukit Batu maupun Siak Kecil, melakukan hal yang sama alias berutang," katanya.

Pihaknya tidak mengerti kenapa pencairan dana tersebut terkesan berbelit-belit, termasuk aturan dan proses pencairan. Ditambah lagi dengan kosongnya Sekda saat ini yang menjadi penyebab utama belum dapat dicairkannya ADD.

Padahal, ungkap dia, sejumlah desa telah memenuhi semua aplikasi untuk pengajuan pencairan dana tersebut. "Hampir 40 desa telah memenuhi persyaratan untuk dapat mencairkan dana bantuan tersebut, namun hingga saat ini ADD tetap saja belum bisa dicairkan, dengan alasan belum ada Sekda.

Seharusnya Bupati Bengkalis turun tangan menyelesaikan masalah ini, setiap tahun begini-begini saja masalahnya," katanya. (man)