Pencanangan Bulan Bhakti IBI KB

Pemko Serahkan Insentif Kader Posyandu

Pemko Serahkan Insentif Kader Posyandu

PEKANBARU(riaumandiri.co)- Bersamaan dengan pencanangan Bulan Bakti IBI KB Kesehatan tingkat Kota Pekanbaru, Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana Pekanbaru akan membayar insentif terhadap 3.075 orang kader, Rabu (4/5), di KElurahan Kampung Bandar.

"Bantuan akan diserahkan langsung secara simbolis oleh Walikota Pekanbaru, Firdaus, untuk pembayaran triwulan I, sejak bulan Januari hingga Maret. Total dana sebesar Rp 973.237.500. Setiap orang akan mendapatkan insentif sekitar Rp 300 ribu lebih," kata Kepala BPMPKB Pekanbaru, Muhammad Amin.

Amin menyebut, ada juga permintaan dari para kader untuk permasalahan tersebut agar dikoordinir pihak kecamatan, karena keberadaan mereka yang jauh dari kantor BPMPKB.

 Menurut Amin itu tidak masalah, dan ada juga diantara kecamatan pembayaran akan dilakukan bersamaan dengan pembayaran insentif RT/RW."Terserah mereka seperti apa teknis pembayarannya, yang terpenting dana sudah ada dan sudah siap  dibayarkan. Insya Allah tak ada kendala lagi," tambahnya.

 Secara administrasi untuk pembayaran yang akan dilakukan, Amin memastikan sudah tak ada masalah lagi, meski baru sebatas penghargaan terhadap kader yang telah melayani masyarakat secara sukarela.

"Sebagaimana yang disampaikan walikota, insentif yang diberikan pemerintah ini memang belum seberapa dan hanya bersifat penghargaan dari pemerintah  untuk para kader yang telah melayani masyarakat secara sukarela.

 Namun ke depan kita minta para kader (posyandu) ini dapat bekerja sebaik mungkin sebagaimana mestinya. Walaupun kegiatan Posyandu hanya berlangsung sebulan sekali," katanya.

Untuk itu, Walikota mengimbau masyarakat agar memanfaatkan layanan yang ada di Posyandu secara maksimal, karena kegiatan merupakan program pemerintah yang berkenaan dengan masalah kesehatan masyarakat terutama kesehatan ibu dan balita.

 Program tersebut bersifat dari masyarakat oleh masyarakat dan untuk masyarakat, sehingga Posyandu umumnya dilakukan disetiap desa oleh kader-kader kesehatan desa dengan bimbingan tenaga ahli dari dinas terkait.

"Sebagai sebuah usaha kesehatan bersama dalam masyarakat, Posyandu memiliki berbagai program yang sangat bermanfaat untuk kesehatan ibu dan balita yang berhubungan dengan masalah kesehatan secara umum, untuk itu manfaatkan program ini dengan baik," imbuhnya.(her)