BAGANSIAPIAPI(riaumandiri.co)–Pemkab Rohil membuka peluang besar bagi perusahaan yang ingin mengelola sumur minyak yang ada di Rohil. Hingga kini sudah ada 12 perusahaan yang ingin bekerjasama dengan Pemkab rohil untuk mengelola sumur minyak tersebut.

Dari 12 perusahaan tersebut hanya dua perusahaan yang baru melakukan ekpos terkait identitas
perusahanan. Pemkab Rohil bersama PT Ginting Jaya energi menggelar pertemuan membahas pengelolaan sumur minyak yang ada di Rohil.

Rokan hilir memiliki sebanyak 54 sumur minyak yang belum tergarap, yang ditinggalkan oleh pihak Chevron. untuk itu pemkab Rohil menggandeng pihak ketiga untuk mengelola sumur minyak tersebut.

Dalam hal ini Pemkab Rohil di mediasi oleh Koperasi Sumber Energi sebagai media pemerintah untuk menyaring perusahaan yang ingin mengelola sumur minyak Rohil. Hingga kini sudah ada 12 perusahaan yang terdaftar di Koperasi Sumber Energy, namun baru dua perusahaan yang sudah melakukan ekpos terkait keberadaan perusahaan tersebut. Di antaranya PT Wira Energi dan PT Ginting Jaya Energi.

Berdasarkan ekpos, PT Ginting Jaya Energi hanya memperkenalkan perusahaannya yang berdiri di bidang industri. "Setelah ekpos awal tersebut, pihaknya segera mengumpulkan data terkait keberadaan sumur minyak di Rohil, serta menetapkan pola investasi. Sebab masing masing daerah memiliki pola investasi yang berbeda," kata Company Refresentative Asra Rival.

Sementara itu Pemkab Rohil menyambut baik jika ada perusahaan yang ingin mengelola sumur minyak Rohil, tentunya dilakukan pengkajian di beberapa aspek, terutama aspek prosedur pengelolaan dan keuntungan yang akan diterima oleh Pemkab Rohil sebagai pemasukan pendapatan asli daerah.

Pemkab Rohil memberikan peluang besar kepada perusahaan yang ingin mengelola sumur minyak di Rohil yang hingga kini belum tergarapkan.***