PEKANBARU(riaumandiri.co)- Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Pekanbaru mengajukan bantuan melalui Anggaran Pendapatan Nasional dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah untuk perbaikan Rumah Potong Hewan milik Pemerintah Kota Pekanbaru.

Sebab kondisi RPH yang berlokasi di Jalan Cipta Karya, Kecamatan Tampan tersebut, banyak mengalami kerusakan lantaran dimakan usia.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Pekanbaru, Elsyabrina, Kamis,(28/4). Menurutnya bantuan yang akan diajukan ke APBN melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) berjumlah sekitar Rp10 miliar.

Memandang secara keseluruhan RPH sudah banyak kerusakan, yang menjadi prioritas adalah perbaikan ruangan pemotongan dan instalasi pembuangan air limbah.

"Ada sekitar 10 M bantuan yang kita usulkan ke APBN melalui Dana Alokasi Khusus atau DAK, ini yang sekarang saya proaktif melobi di kementerian.

Dua item yang disebutkan sangat mendesak untuk diperbaiki,jika dibiarkan menimbulkan ketidaknyamanan warga sekitar RPH, sebab limbah menimbulkan bau busuk yang sangat mengganggu," jelas El.

El berharap proposal bantuan yang diajukan ke APBN dan APBD Riau bisa diakomodir, sehingga tahun 2017 nanti perbaikan yang direncanakan bisa direalisasikan. Sebelumnya, El juga menyebut, jumlah pemotongan hewan jenis sapi di RPH terus mengalami penurunan,  dipersentasekan mencapai 30 persen.

Diketahui saat ini jumlah sapi yang dipotong di RPH Pekanbaru hanya berkisar 18 sampai 20 ekor perhari, menurun dari sebelumnya berkisar antara 23 sampai 30 ekor per hari. (Her)