BNN Ciduk Importir Dumai

BNN Ciduk Importir Dumai

DUMAI (riaumandiri.co)-Achai alias Sugianto, warga Dumai, ditangkap BNN dan Mabes Polri baru-baru ini. Tersangka yang selama ini dikenal sebagai importir, berperan di bagian transportasi dari Malaysia ke Selat Panjang sampai ke Cirebon, dalam sindikat sabu 800 kg dan 2.750 ekstasy, yang ditangkap di Batam dan Semarang.

Ketua RT 08, Kelurahan Simpang Tetap Darul Ikhsan, Dumai Barat, Suryono, yang menyaksikan penggerebekan itu menjelaskan, Sugianto alias Achai digerebek di rumahnya Jalan Sadar RT 08 Kelurahan Simpang Tetap Darul Ihsan, Kecamatan Dumai Barat sekitar pukul 10.00 WIB pagi, baru-baru ini.

"Pihak BNN dan Mabes Polri mengatakan kepada saya, bahwa Achai ditangkap terkait keterlibatan sindikat jaringan Narkoba Internasional yang ditangkap di Semarang dan Batam.

 Saat penggerebekan dipimpin AKBP Haris, mereka juga membawa saya untuk menyaksikan penangkapan tersebut," beber Supriyono, kepada sejumlah awak media, kemarin.

Dijelaskan, Achai baru 2 tahun tinggal di lingkungannya. Sebelumnya, tersangka mengontrak namun tak lama kemudia Achai membangun rumah di Jalan sadar. Ia mengetahui selama ini Achai diketahui bekerja sebagai importir sembako dari malaysia.
 "Achai pernah bercerita ketika sembako stop di kota Dumai ia melanjukan kegiatanya di Medan," jelasnya.

Saat diringkus petugas yang berjumlah 8 orang, Supriyono tidak melihat barang bukti bersamaan penangkapan Achai itu.

"Saya tidak melihat sabu di sana. Cuma saya diceritakan barang ditangkap di Semarang dan Batam. Itu informasi dari Komanda Haris yang memimpin operasi selama 2 jam," kata Supriyono lagi.

Personel yang menggeledah rumah Achai saat itu menyita sejumlah berkas, VCD dan kamera CCTV, serta mobil.
Sementara, Kasat Reskrim Narkoba Polres Dumai, AKP Johari, saat dikonfirmasi, Jumat (8/4), menjelaskan, Achai yang dimaksud tidak dikenali dan tidak masuk dalam target Polres Dumai.

 Karena pihaknya baru mengetahui baru-baru ini nama yang diduga sebagai pengendali transport diduga Narkotika.

"Bahwa berkemungkinan benar Achai warga Dumai namun perannya tidak terdeteksi dan tidak masuk ke dalam target operasi kita. Kita tidak kenal siapa dia dan apa perannya," ujar Kasat Reskrim Narkoba Polres Dumai AKP Johari.***