BENGKALIS (riaumandiri.co)-Pendistribusian air bersih dari PDAM ke rumah-rumah warga terkendala menyusul habisnya bahan-bahan kimia untuk proses penjernihan air. Akibatnya, sebagian besar pelanggan PDAM di Bengkalis, sejak Senin (28/3) malam hingga Selasa (29/3) sore ini belum bisa menikmati air bersih dari PDAM.

Plt Direktur PDAM Bengkalis, M Yunus Zainal saat dihubungi Selasa (29/3) mengatakan, habisnya stok bahan kimia terjadi setelah pihak rekanan yang memenangkan proyek pengadaaan bahan kimia mengalami kendala di lapangan. “Sepertinya ada kendala di transportasi, karena seharusnya semalam (Senin,red) bahan-bahan kimia itu sudah sampai di Bengkalis. Namun sampai hari ini (Selasa,red), belum ada,” kata Yunus.

Dirinya sudah menghubungi pihak rekanan untuk meminta kepastian kapan bahan kimia tersebut bisa tiba di Bengkalis. Menurut rekanan, sambung Yunus, kalau tidak ada halangan paling lambat sebelum Rabu bahan kimia yang dipesan sudah tiba di Bengkalis.

“Ada 4 bahan kimia yang kita butuhkan untuk proses penjernihan air ini. Sekarang yang ada di gudang ada sih ada, tapi tak banyak dan hanya bisa untuk kebutuhan satu pompa. Itu sebabnya, tendangan air ke rumah-rumah warga kecil. Bahkan nyaris kalau jauh dari PDAM tak dapat air bersih,” kata Yunus Zainal.

Menurut Yunus, operasional PDAM bisa saja terhenti kalau ternyata bahan kimia yang diadakan oleh pihak rekanan tidak juga tiba di Bengkalis. Pihaknya sudah mengultimatum rekanan untuk mengusahakan bahan kimia tersebut bisa tiba di Bengkalis hari Selasa. “Kalau ternyata sampai hari ini (Selasa) tak juga datang, maka rekanan akana kita beri sanksi,” kata Yunus.***