ATASI KESULITAN AIR BERSIH

Tahun Ini Pemkab Meranti Bangun SPAM

Tahun Ini Pemkab Meranti Bangun SPAM

SELATPANJANG (riaumandiri.co)-Atasi kesulitan air bersih di Kabupaten Kepulauan Meranti, pemerintah daerah melalui dinas pekerjaan umum mulai tahun ini akan membangun Sarana Penyediaan Air Minum (SPAM) di berbagai pulau yang ada.

Untuk tahun ini pihak PU dalam hal ini Bidang Cipta Karya akan mendirikan UPT SPAM di Kecamatan Tebingtinggi Timur, tepatnya di Desa Sungai Tohor.

Tahun ini kita akan mulai membangun proyek air bersih untuk kebutuhan air minum. Dan SPAM yang akan kita bangun seluruhnya rancangan dari Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti sendiri.

Artinya mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan dilakukan sepenuhnya oleh pemerintah daerah.
Beda dengan pembangunan SPAM yang ada di Desa Tanjung Samak sebelumnya, dimana  hal itu hanya bersifat melanjutkan.

"Namun di Desa Sungai Tohor nantinya akan kita lakukan seratus persen dimulai dari titik nol,”ungkap Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kepulauan Meranti Ir.H Arhahni MT, melalui Kabid Cipta Karya (CK) Afifuddin, kepada Haluan Riau Minggu kemarin.

Afifudin mengungkapkan, dengan kerja keras pihaknya untuk mendapatkan bantuan dana  dari pusat, maka melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2016 Pemkab Meranti mendapat kucuran dana sekira Rp 7 Miliar, ditambah lagi dengan bantuan dana dari Pemerintah Provinsi Rrovinsi Riau.

“Kita akan bangun SPAM yang disesuaikan dengan kondisi wilayah. Dimana bahan baku airnya nanti akan memanfaatkan air kanal yang akan dibuat sedemikian rupa.

Air kanal adalah air tanah gambut yang berwarna ke coklatan dan rasanya tawar. Air tersebut nantinya akan diolah dengan menggunakan teknologie terkini. Sehingga air menjadi layak untuk dikonsumsi masyarakat,”ungkap Afifudin.     

Menurutnya, SPAM  yang telah dimulai Pemkab Meranti di Tanjung Samak, sudah dirasakan oleh masyarakat di lima desa di Kecamatan Rangsang. Dan untuk pembangunan SPAM di Sungai Tohor ini nantinya menjadi pilot proyek pembangunan SPAM yang akan diadakan ke depan di seluruh Kepulauan Meranti.

Pola pembangunan kanal yang akan dijadikan sebagai embung atau penyimpanan air juga akan berfungsi ganda nantinya. Selain untuk persediaan bahan baku air bersih, keberadaannya juga akan menjamin ketersediaan air dalam tanah.

Sehingga saat mengalami musim kering, tanah gambut tetap akan basah. Dengan demikian juga program pembangunan SPAM ini akan sejalan dengan program pemerintah dalam pembuatan embung sehingga air tanah tidak lagi terbuang percuma ke laut,”imbuh dia.***