BP Batam Ambil Bagian Asia Pasific Maritime 2016

BP Batam Ambil Bagian Asia Pasific Maritime 2016

Batam (riaumandiri.co) - Badan Pengusahaan  Batam sebagai pengelola Kawasan Pedagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam mengikuti pameran Asia Pacific Maritime 2016 di Marina Bay Sands Expo and Convention Centre Singapura, baru-baru ini.

"Pameran ini difokuskan pada tema pembuatan kapal, kapal laut berukuran sedang dan permasalahan lepas pantai. Dalam hal ini BP Batam bekerja sama dengan Batam Shipyard and Offshore Association turut serta pada ajang yang diikuti sebanyak 1.500 dari lebih dari 60 negara ini," kata Direktur Promosi dan Humas BP Batam Purnomo Andiantono.

Pameran APM 2016 dibuka oleh Michelle Lim selaku Managing Director Reed Exibitions. Sebanyak 1.500 perusahaan produk dan jasa internasional dari lebih 60 negara termasuk 18 paviliun negara-negara dan lebih dari 50 tokoh industri yang akan berkumpul dalam satu platform tunggal untuk membeli, menjual, melakukan networking dan memperoleh pengetahuan.

"2016 ini, merupakan tahun yang menantang karena harga minyak yang tadinya sangat jatuh, sudah sedikit demi sedikit naik sampai di level 40 Dolar Amerika (AS) sehingga diharapkan dapat menggairahkan lagi industri perkapalan dan anjungan lepas pantai," kata dia.

Jika industri perkapalan bangkit, kata dia, Batam sudah sangat siap karena mempunyai lebih dari 100 shipyard dengan skill, SDM serta letak yang strategis untuk melayani semua demand tersebut.

"Batam sangat siap karena sudah memiliki segala fasilitas dan tenaga kerja berpengalaman dalam bidang perkapalan. Sehingga akan mampu memenuhi semua permintaan yang ada," kata Purnomo.

Galangan Kapal di Batam sempat tumbuh pesat pada beberapa tahun lalu sebelum terjadi krisis global yang memaksa sejumlah perusahaan membatalkan atau menangguhkan pesanan.

BP Batam awal 2016 sempat menyatakan, dari kapasitas yang ada hanya sekitar 20 persen yang masih aktif berproduksi membuat kapal untuk pelanggan mereka.

Selain itu Anggota 5/Deputi Bidang Pelayanan Umum BP Batam, Fitrah Kamaruddin dalam kunjungannya pada booth Pameran BP Batam menyatakan, walaupun saat ini industri galangan kapal agak menurun untuk tingkat dunia, namun tidak selamanya BP Batam harus pasrah dengan penurunan tersebut.

"Dengan banyaknya perusahaan serta para pengusaha Batam yang hadir dalam pameran ini, merupakan pertanda positif untuk kemajuan industri galangan kapal kedepan," kata dia. (ant/ivi)