TELUK KUANTAN(riaumandiri.co)-Memasuki hari ke tujuh pelaksanaan PIN Polio di Kabupaten Kuansing, salah satu Puskesmas di Kari, Kecamatan Kuantan Tengah, kehabisan stok vaksin polio. Sehingga orang tua kembali membawa anaknya pulang tanpa mendapatkan vaksin.

"Kenapa lambat dibawa, sekarang stoknya sudah habis," ujar salah seorang perawat di Puskesmas Kari, tanpa ada upaya yang dilakukan, Senin (14/3).

Melihat petugas Puskesmas Kari ini acuh tak acuh melayani masyarakat membuat orang tua yang membawa anaknya melakukan PIN Polio terlihat cukup kebingungan. Mendengar stok vaksin polio habis, orang tua yang membawa anaknya ke Puskesmas akhirnya pulang. Apalagi setelah melihat petugas Puskesmas Kari ini acuh tak acuh melayani masyarakat yang datang dan sempat kebingungan. "Kalau sudah habis mau gimana lagi," kata orang tua tersebut kepada Haluan Riau.

Melihat kondisi ini, disinyalir masih banyak anak di Kuansing yang belum mendapatkan vaksin pin polio.

Meskipun pihak Diskes sudah menyiapkan 408 lokasi tempat dilakukannya pin polio. Namun stok vaksin yang cukup terbatas mungkin menjadi penyebab program pin polio tahun ini kurang berjalan dengan maksimal.

Pelaksanaan PIN Polio sendiri sudah dimulai sejak 8 Maret lalu dan akan berakhir Selasa (hari ini,red), namun masih ada anak yang tidak mendapatkan vaksin polio.***