Heboh, Semburan Gas dari Sumur Bor di Pusako

Heboh, Semburan Gas  dari Sumur Bor di Pusako

PUSAKO (riaumandiri.co)-Warga Pusako digegerkan dengan semburan gas dan lumpur dari pembuatan sumur bor yang berada di belakang rumah Ahmad Zubir, Kampung Benayah, Kecamatan Pusako, Minggu (6/3) sekitar pukul 10.00 WIB.

 Kronologis kejadian, sebelumnya sekitar pukul  09.00 WIB, warga Pusako Senen Abdul dan Muktar yang bekerja sebagai tukang sumur bor melakukan pembuatan sumur bor di belakang rumah Ahmad Zubir.

 Adapun panjang pipa yang sudah dimasukan ke dalam tanah tersebut lebih kurang 42 meter. Namun dari pipa tersebut mengeluarkan gas bercampur lumpur berbau gas dan kemudian kegiatan pembuatan sumur bor dihentikan.
 Mengetahui kejadian tersebut, Bhabinkamtibmas Kampung Benayah, Kecamatan Pusako Brigadir Yopi Pranata datang  ke lokasi dan langsung mengamankan semburan gas tersebut.

Supaya masyarakat  jangan mendekat dan kemudian menghubungi Kapolsek dan selanjutnya menghubungi pihak BOB supaya datang ke lokasi dan Tim ahli dari PT BOB sebanyak 8 orang mendatangi lokasi dan langsung menutup lokasi.

Tim BOB menganalisa semburan gas bercampur lumpur tersebut dengan kesimpulan gasnya masih ada. Sehingga pihak terkait melakukan larangan kepada masyarakat untuk mendekat dan merokok dan lokasi sudah diamankan PT BOB-PT BSP Pertamina Hulu.

"Diperkirakan semburan sampai saat ini mencapai -/+ 10 meter. Situasi di lokasi terdapat dalam keadaan aman dan korban jiwa nihil alias tidak ada,"kata Edi, warga Benayah kepada wartawan, Minggu (6/3)

Sementara itu Penghulu Kampung benayah Syamsuri mengatakan, semburan tersebut berhenti pada pukul 18.00 WIB.
"Alhamdulilah semburan tersebut suda reda pak. Namun kita berharap kepada BOB agar dapat memantau dan

memberikan solusi agar gas tersebut tidak menyembur lagi. Kita juga menghimbau kepada masyarakat yang tinggal di sekitar rumah tersebut agar untuk sementara menjaukan diri dari TKP dan tidak melakukan hal-hal yang dilarang seperti menyalakan rokok atau api disekitar TKP," pungkasnya.***