ANTISPASI DAN TANGGULANGI DBD

DPRD Minta Masyarakat Terapkan Pola Hidup Bersih

DPRD Minta Masyarakat Terapkan Pola Hidup Bersih

SELATPANJANG (riaumandiri.co)- Guna mengantisipasi berjangkitnya penyakit demam berdarah, maupun penanggulangan meluasnya penyakit  tersebut, kepada seluruh masyarakat diminta agar menerapkan pola hidup bersih dan teratur.

Hidup bersih, bebas dari tebaran sampah, dan tidak ada media di sekitar pekarangan atau lingkungan yang berpotensi mendukung perkembangbiakan nyamuk.

Hidup bersih dan dengan hidup pola sehat, ternyata kunci menjauhkan kita dari ancaman penyakit menular.
Sebab kawasan kumuh dan pola hidup tidak teratur menjadi faktor utama terjadinya penyakit menular. Dan penyakit menular tersebut umumnya ditularkan oleh nyamuk.

"Lewat gigitan nyamuk yang sudah terinfeksi penyakit tertentu, dan kembali menggigit orang lain, maka pada saat itulah penularan terjadi,”ungkap Ketua Komisi C DPRD Kepulauan Meranti Ardiansyah SH, kepada Haluan Riau Senin kemarin, usai melakukan kunjungan kerja ke Dinas Kesehatan Pelalawan baru-baru ini.

Disebutkan Ardiansyah, kunjungan yang mereka lakukan itu guna mempelajari penanganan  penyakit DBD dan upaya antisipasi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Pelalawan.

Menurutnya,  rombongan diterima Sekretaris Dinas Kesehatan H. Asril K, SKM, M.Kes, di ruang rapat dinas tersebut.

Pada pertemuan itu diberitahukan selama tahun 2016 terdapat 50 kasus DBD yang terjadi di Kepulauan Meranti.

 35 kasus terjadi di bulan Januari dan 15 kasus pada Februari.

Sementara diketahui bahwa kondisi wilayah Kabupaten Pelalawan keadaannya secara umum tidak jauh beda dengan Meranti. Dan Pelalawan dinilai sukses menangani dan mengatasi kasus DBD ini.

Dasar itulah dijadikan Komisi C, guna berbagi ilmu bagaimana cara penanggulangan, atau mengatasi DBD ini,”terang dia.
Dari pertemuan tersebut diketahui, dalam mengantisipasi DBD adalah dengan membersihkan lingkungan.

 Sementara kegiatan fogging mampu memutus mata rantai penyebaran penyakit menular tersebut.

"Karena fogging atau penyemprotan itu hanya bisa membunuh nyamuk dewasa saja.

 Sedangkan jentik nyamuk tidak mati akibat fogging, dan fogging juga tidak baik untuk kesehatan manusia,”kata dia lagi.

Untuk itu Ardiansyah mengajak seluruh masyarakat Meranti agar menjalani pola hidup bersih dan sehat, sehingga terhindar dari penyakit menular.(jos)