PANGKALAN KERINCI (riaumandiri.co)-Oknum PNS dan honorer Pemkab Pelalawan yang terindikasi menggunakan narkoba kembali bertambah dari 13 menjadi 18 orang. Mereka positif mengkonsumsi sabu-sabu setelah dilakukan tes urine.

Sekretaris Daerah Pelalawan, Tengku Mukhlis, Jumat (26/2) membenarkan adanya pemeriksaan urine terhadap oknum PNS dan honorer di lingkungan Pemda Pelalawan.

18 orang yang diperiksa oleh BNN, berasal dari berbagai instansi. Namun hanya 13 orang yang dinyatakan positif menggunakan sabu-sabu.

"Termasuk dua orang yang ditangkap bersama AT. Memang ada juga yang negatif dan tidak terbukti memakai narkoba," ujar Tengku Mukhlis.

Sekda Mukhlis menerangkan kecurigaan terhadap 18 orang ini berawal dari nyanyian AT saat diinterogasi polisi. Oknum PNS di Dinas Pertanian itu membeberkan nama-nama pegawai yang dituding terlibat narkoba.

Namun kepastiannya masih harus diuji kembali. Lantaran tak ada barang bukti yang ditemukan pada mereka.
Dijelaskannya, Pemda masih menunggu hasil pemeriksaan dari BNNK Pelalawan.

Seperti test urin yang dilakukan hingga uji pembuktian melalui asesment. Sehingga diketahui para pegawai itu termasuk kategori pengguna berat atau ringan. Termasuk siapa saja yang akan direhab jalan dan rehab ringan."Kita masih menunggu rekomendasi dari BNN. Jika dilakukan rehab, itu kewenangan dari BNN," pungkasnya.***