Bupati Suyato Tinjau Parit Baypark

Bupati Suyato Tinjau Parit Baypark

BAGANSIAPIAPI(riaumandiri.co)-Bupati Rohil, Suyatno, meninjau normalisasi Parit Baypark, Jumat (26/2). Normalisasi ini langkah cepat mengatasi banjir di kawasan Kelurahan Bagan Timur, Kecamatan Bangko.

“Pada musim hujan, Kota Bagansiapiapi selalu digenangi air. Baik air hujan maupun air yang keluar dari hutan itu membuat penduduk merasa terganggu akibat banjir. Makanya langkah yang kita lakukan hari ini, kita akan bongkar kembali, kita akan buka kembali, Parit Baypark ini," kata Suyatno.

Menurutnya, kondisi di lapangan, lebar parit baru sembilan meter. Hal ini akan dilebarkan kembali menjadi 15 meter.

Karena itu diminta Camat Bangko mendata kembali tanah yang berada di pinggir Parit Baypark. Karena itu, Bupati langsung melihat kondisi pengerjaan, kebetulan lebar parit saat ini baru 9 meter, dia mengharapkan nanti menjadi 15 meter.

Kawasan ini lanjutnya, sudah ada program sejak tahun 2000. Kebetulan Jalan Pahlawan sudah sangat padat lalu lintasnya, rumah penduduk juga rapat, jadi perlu jalan alternatif untuk mengantisipasi kemacetan Jalan Pahlawan.

"Daerah Bagan Timur ini kita buka kembali, kita tembuskan sampai ke Parit Tangko nanti. Makanya saya kumpulkan Bappeda, Dinas Bina Marga juga, teman dari Anggota DPRD, supaya nanti nyambung program ini," tambahnya.

Ia berharap ke depan, Jalan Selamat, Jalan Bahagia, Jalan Siak, bisa ditembuskan sampai ke Parit Baypark itu. Setelah tembus, akan bisa dijadikan jalan alternatif untuk keluar masuk Kota Bagansiapiapi. Nanti tidak hanya terpusat pada Jalan Pahlawan saja. Apabila nanti pengerjaan Parit Baypark ini sudah jadi, kawasan itu akan jadi objek wisata.

Ini lokasi sangat strategis, dekat dan bagus. Jangkauan jarak tempuh, dekat dari lingkungan mayarakat. Makanya diharapkan betul kepada dinas teknis apa yang sudah diprogramkan, betul-betul dilaksanakan. "Apalagi jalan ini masuk visi misi saya, supaya ada jalan alternatif yang masuk ke Bagansiapiapi. Bila masyarakat mempunyai lahan sepanjang Parit Baypark, diminta segera melapor ke camat, dengan membawa tanda bukti kepemilikan, surat-surat tanah. Karena sungai ini akan diperlebar jadi 15 meter," ujarnya.

Setelah Parit Baypark dikerjakan, menyusul Sungai Pabrik dan menurut Dinas Bina Marga dan Pengairan, Sungai Pabrik harus dibersihkan juga. "Sungai Pabrik juga sudah kami usulkan melalui dana APBD Provinsi Riau itu, sebelumnya Rp7 miliar kalau tak salah saya, tapi terkendala dengan ganti rugi yang belum kita selesaikan," ujarnya.

Dikatakannya, dalam waktu dekat, Pemkab juga akan membuat embung sebagai contoh terlebih dahulu. “Untuk menyerap air sepanjang Jalan Madrasah, Jalan Siak, Jalan Selamat, rumah-rumah penduduk yang begitu padat itu, sampai hari ini kan masih tergenang air itu. Makanya kita coba mengatasinya dengan membuat embung ukurran 35 x 50 meter. Itu uji coba pertama dulu. Kedepan nanti ada hasil, baru kita tindaklanjuti secara global," kata Bupati mengakhiri. (adv/humas)