SIAK (riaumandiri.co)-Pemerintah Kabupaten Siak menyalurkan bantuan untuk warga korban banjir di Kabupaten Kampar. Bantuan itu berupa, 7,1 ton beras, 710 dus mie instan, gula dan minyak goreng masing-masing 710 kg diantar Asisten III Setdakab Siak Jamaludin didampingi Kabag Kesra Darussalim.

Kedatangan Jamaluddin beserta rombongan disambut Asisten I Setda Kabupaten Kampar Ahmad Yuzar, Kepala Desa dan Lurah se-Kecamatan Bangkinang dan masyarakat di Gedung Aula Serbaguna Desa Muara Uwai Kecamatan Bangkinang Kabupaten Kampar. Ditempat ini rombongan menyerahkan bantuan secara simbolis.

Kepada masyarakat di Muara Uwai Jamaludin menjelaskan, bantuan ini merupakan uluran tangan para pelajar dari berbagai sekolah, guru, masyarakat luas dan Pegawai Negeri Sipil dilingkungan Pemkab Siak yang dikomandoi langsung Bupati Siak Syamsuar.

Sembako itu disalurkan ke Dusun Uwai, Kelurahan Pulau, Kelurahan Pasir Sialang, Desa Pulau Lawas, Desa Muara Uwai, Desa Sungai Tonang, dan Kelurahan Binuang di Kecamatan Bangkinang dan Kampar Utara. Masing-masing desa akan disalurkan 105 paket sembako itu.

Pada kesempatan ini Jamaluddin menyampaikan salam dari Bupati Siak  Syamsuar kepada masyarakat Kampar yang tak hadir memberikan bantuan ini dan diwakilkan kepada dirinya.

 Sebelumnya, Bupati Syamsuar berencana mengantarkan langsung bantuan itu, sekaligus bersilaturahmi dengan masyarakat Kampar. Namun di hari yang sama banyak agenda yang tidak bisa ditinggalkan, sehingga Bupati memerintahkan dirinya untuk berangkat.

Terpisah Melalui Bupati Siak Syamsuar menyampaikan salam hangat kepada warga kecamatan Bangkinang dan Kampar Utara khusunya korban banjir.

"Kami sangat merasakan apa yang sedang dirasakan oleh saudara kami di Kampar. Sengaja kita kumpulkan bantuan ini, sebagai bentuk rasa kebersamaan pada korban banjir," kata Syamsuar.

Pemkab Kampar yang diwakili Asisten I Setda Kabupaten Kampar Ahmad Yuzar hadir bersama Camat Bangkinang Amir Lutfie menyampaikan, ucapan terima kasih atas kepedulian masyarakat Kabupaten Siak terhadap penderitaan masyarakat yang tinggal disepanjang aliran sungai Kampar beberapa waktu lalu.

"Ini sekaligus bentuk silaturrahmi antara masyarakat Siak dan Kampar, hanya Allah saja yang dapat membalas amal ibadah ini. Untuk itu saya tugaskan saudara kepala desa dan lurah untuk dapat menuntaskan amanah ini sebaik-baiknya” kata Yuzar.(adv/hms)