Siak Hulu (riaumandiri.co)-Panglima Kodam I Bukit Barisan Mayjen TNI Lodewyk Pusung menegaskan bahwa dalam keadaan apapun, Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan selalu bersama rakyat. Sebab, penderitaan rakyat juga merupakan penderitaan TNI.

Demikian disampaikan Pangdam saat meninjau kondisi masyarakat pasca banjir di Siakhulu, sekaligus pelaksanaan bakti sosial pengobatan massal di Desa Tanjung Balam Kecamatan Siakhulu Kabupaten Kampar, Selasa (23/2).

Dalam kunjungannya, Pangdam menyempatkan diri meninjau posko penanggulangan bencana banjir, serta berbincang dengan Bupati Kampar, Danrem dan Dandim serta rombongan tentang kondisi banjir yang melanda Kampar.  Pangdam menyatakan sangat prihatin dengan banjir dahsyat yang melanda Kampar.

Pangdam dalam arahannya saat acara mengatakan turut berduka cita atas meninggalnya beberapa masyarakat akibat banjir ini. “TNI akan tetap berada di sini karena penderitaan rakyat juga penderitaan TNI. Tanpa rakyat, TNI tidak ada apa-apanya,’’ungkap Pangdam.

Dijelaskannya, banjir dan karlahut sudah menjadi langganan di daerah Riau, termasuk Kampar. Untuk itu, ke depan harus sudah bisa diantisipasi.  “Saat ini yang sangat penting untuk kita lakukan bersama adalah menjaga lingkungan,” tegasnya.

Berkaitan dengan itu, acara Bhakti Sosial dan pengobatan gratis dilaksanakan di Siakhulu dalam rangka Hari Ulang Tahun Persit Kartika Candra Kirana ke-70 dan Hari Ulang Tahun Ke-52 Dharma Pertiwi tahun 2016.(adv/humas)