PASIR PENGARAIAN (riaumandiri.co)- Polsek Rambah, Senin (15/2) berhasil mengamankan 6 orang warga yang saat itu diduga sedang bermain kartu remi di Desa Babussalam, Kecamatan Rambah. Mereka yang diamankan saat ini tengah menjalani pemeriksaan secara intensif di Kantor Polsek Rambah.

Sesuai informasi yang dihimpun Haluan Riau, dari sejumlah sumber, Selasa (16/2) menyampaikan bahwa penggerebekan tersebut dilakukan sejumlah personel Polisi dari Polsek Rambah, di salah satu warung makan, Senin siang (15/2) sekitar pukul 14.00 wib. Dalam penggerebekan tersebut sejumlah orang yang diduga berjudi berhasil dibawa ke Polsek Rambah untuk dimintai keterangannya.

Menariknya, ketika hal itu dikonfimasi kepada Kapolsek Rambah, Masjang, melalui telepon selulernya, langsung direjeknya. Bahkan ketika dikirimi pesan pendek melalui SMS juga tidak ada balasan. Dan dugaan sementara, mungkin saat dihubungi, Kapolsek Rambah saat itu sedang sibuk menangani kasus judi tersebut.

Di tempat terpisah, Ade Irwan Hudayana, selaku penasehat Jamaah Tariqat Naqsyabandiah Kabupaten Rokan Hulu, yang bergelar Tongku Mudo, membenarkan penangkapan kasus judi tersebut. Polisi berhasil mengamankan 6 orang dari berbagai kalangan.

“Usai penangkapan, sekitar pukul 17.00 saya langsung ke Polsek Rambah, untuk memastikan siapa saja yang diamankan. Dan apa yang saya lihat, sejumlah orang diamankan sedang menjalani pemeriksaan di sana (Polsek Rambah). Selanjutnya pada Selasa (16/2) saya kembali mendatangi Polsek dan sempat berbincang dengan orang yang diamankan itu,” akunya.

Atas kejadian ini, Ade Irwan Hudayana, meminta kepada Kapolsek dan Kapolres Rohul, agar profesional. Dia tidak menginginkan kabupaten Rohul yang dijuluki sebagai Negeri Suluk dinodai dengan banyaknya penyakit masyarakat (pekat). "Jadi, sebagai Putra Rohul, siap mendukung Polres dalam memberantas pekat di Rohul” tegas Ade Irwan Hudayana.

Demikian juga dengan Armen, selaku Humas LSM Penjara Rohul. Diakuinya, usai penangkapan saat itu, ia bersama rekannya sempat mendatangi Polsek Rambah. “Ia betul. Diantara 6 orang yang diamankan, salah satu yang diperiksa saat itu teman kita. Sebagai teman, kita turut prihatin dan menyayangkan hal itu terjadi. Meski demikian saya berharap kiranya Polisi tetap profesional”. harapnya.(gus)