KUANTAN MUDIK (HR)-SMKN 1 Kuantan Mudik satu-satunya sekolah kejuruan menjadi idola bagi masyarakat. Namun masih ada kekurangan Ruang Kelas, pustaka dan ruang praktek.

"Seandainya dibangun SMKN 1 Kuantan Mudik sudah mardeka," ujar Kepala SMKN 1 Kuantan Mudik, Emzita Ali, Rabu (20/1).

Saat ini, sekolah yang memiliki 263 siswa sudah ada 10 unit RKB. Pihaknya berharap kekurangan sarana dan prasarana dapat direalisasikan tahun berikutnya.

Sekolah kejuruan yang diresmikan Kenegeriannya beberapa tahun terakhir berkembang pesat.
Selain kekurangan diatas, SMKN 1 Kuantan Mudik masih membutuhkan tenaga guru teknik mesin. Meskipun sudah memiliki empat guru teknik mesin, namun tiga diantaranya tidak berdomisili di Kuantan Mudikdan satu dari Teluk Kuantan.

"Kalau guru bidang studi lain lebih dari cukup, yang kurang guru teknik mesin," kata Emzita.
Dibagian lain Emzita juga menjelaskan saat ini pihaknya menggalakan siswanya belajar menanam padi. Dengan memanfaatkan lahan kosong di lingkungan sekolah para siswa bercocok tanam, tanaman yang ditanam tanaman padi. "Luasnya 50x60 m2 yang kita tanam padi," ujarnya.

Ini merupakan tanaman padi perdana yang dilakukan sejumlah siswa SMKN 1 Kuantan Mudik. Dengan harapan tanaman yang ditanam bisa dinikmati siswa maupun guru.

Apalagi, sebagian besar orang tua siswa pekerjaannya bercocok tanam di sawah. Ini bisa membantu siswa belajar cara menanam padi yang baik dan bisa membantu orang tuanya. (rob)