Banmus Agendakan Pembentukan Pansus MY

Banmus Agendakan Pembentukan Pansus MY

BENGKALIS (HR)-DPRD Bengkalis sepertinya sudah tidak mau berkompromi lagi terkait pelaksanaan mega proyek senilai Rp2,4 triliun untuk pekerjaan enam jalan lingkar dan poros menggunakan sistem multiyears (My). Direncanakan Selasa (19/1) depan akan memparipurnakan pembentukan Panitia  Khusus (Pansus) MY terkait berbagai persoalan pada proyek fantastis tersebut.

Anggota Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Bengkalis, Irmi Syakip Arsalan ketika ditemui, Selasa (13/01), menyebutkan bahwa Banmus DPRD telah mengagendakan rapat paripurna pembentukan Pansus MY bersama dengan dua agenda lainnya. Dikemukakan, bahwa mayoritas fraksi-fraksi di DPRD Bengkalis telah sepakat untuk membentuk Pansus MY karena mega proyek tersebut diduga menyalahi berbagai ketentuan.

“Sesuai hasil rapat banmus DPRD belum lama ini, kita akan mem-paripurnakan pembentukan pansus My pada Selasa pekan depan. Tujuan pembentukan pansus MY tidak lain mengetahui lebih jauh akar persoalan pada mega proyek dengan nilai fantastis tersebut, karena proyek My menggunakan keuangan daerah dalam skala besar,” papar Irmi Syakip.

Sekretaris Fraksi Persatuan Nurani Bangsa ini optimis pembentukan Pansus MY akan menjawab keraguan serta persoalan-persoalan tekhnis yang terjadi di lapangan. Karena dari enam paket MY yang sudah selesai dilelang, hanya lima paket yang dikerjakan itupun kualitas maupun progress-nya dipertanyakan.

Soal muara dari Pansus MY itu kalau terbentuk nantinya, politisi PKB ini tidak dapat memastikan, tergantung dari keputusan pansus nantinya. Kalau memang ada dugaan tindak pidana, tentu harus diselesaikan melalui prosedur hukum yang berlaku dengan mengedepankan azas praduga tidak bersalah.

“Tujuan membentuk pansus MY bukan semata mencari kesalahan, tapi sejauh mana capaian keberhasilan proyek tersebut, output kepada masyarakat dan soal pembiayaan. Sebab, banyak beredar opini di masyarakat, kalau lima proyek MY yang sudah tutup buku pelaksanaannya tersebut masih menyisakan masalah, itulah yang akan kita telusuri,” tukas Irmi Syakip.

Ditambahkan, selain kelima paket MY yang sudah tutup buku pekerjaan akhir Desember tahun 2015, Pansus juga akan menelusuri akar persoalan satu paket yaitu jalan poros Duri-Sungai Pakning yang batal dikerjakan. “Ada beberapa persoalan yang kita rasa perlu ditelusuri, termasuk jalan Duri-Sungai Pakning yang tidak diteken kontrak oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) bengkalis,” tutup Irmi Syakip.(man)