Basarnas Akhirnya Berposko di Selatpanjang

Basarnas Akhirnya Berposko di Selatpanjang

SELATPANJANG (HR)-Setelah 7 tahun menjadi kabupaten, baru pada akhir tahun 2015 Badan SAR Nasional (Basarnas) Provinsi Riau, berposko di Selatpanjang. Kehadiran Basarnas di Kota Sagu ini tak ubah seperti mimpi menjadi kenyataan.

Kepala Basarna Riau Sukarta, beserta anggota tiba di Kepulauan Meranti dengan peralatan lengkap, Rabu (23/12). Mereka langsung disambut oleh Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Zahwani Pandra Arsyad dan pihak Pemda Meranti.

Kepala Basarnas Riau, Sukarta, ketika ditemui di Mapolres Meranti mengaku kaget atas sambutan yang ia terima.
Sukarta mengaku rencana awal mereka ingin berposko di Selatpanjang pada bulan September 2015. Namun, karena ada sesuatu hal akhirnya niat itu baru kesampaian pada minggu terakhir Desember 2015.

Diakui Sukarta juga, hasil pantauan mereka musibah paling banyak terjadi salah satunya di Selatpanjang. Ia juga sempat berkomunikasi dengan Kapolres Meranti. Lalu, hasil evaluasi di tingkat provinsi, Selatpanjang merupakan daerah yang terletak sangat jauh dari ibukota. Untuk itu, dengan berposko di Kepulauan Meranti merupakan langkah tepat untuk memberikan bantuan cepat pada warga yang kena musibah.

"Saya terus berkoordinasi dengan kapolres, beliau juga sudah membuka pintu untuk itu. Belakangan saya tahu dia orang Betawi, kami sama-sama Betawi, hubungan itu semakin dekat," kata Sukarta seperti dikutip dari GoRiau.com
Sukarta juga mengaku, atas kedekatan dengan Kapolres Meranti, mereka akhirnya memutuskan untuk membangun posko di Selatpanjang tanpa ada kerjasama (perjanjian tertulis, red).

Adapun Pos SAR di Selatpanjang itu bernama posko siaga SAR Kepulauan Meranti, di bawah Basarnas Provinsi Riau. Posko ini dilengkapi dengan satu unit searider dan 4 anggota. Selain itu, beberapa perlengkapan lain (untuk bencana di darat, red) juga disiapkan di posko ini.

"Meranti bagian terluar yang berdekatan langsung dengan Selat Melaka. Semoga kehadiran kami bisa memberikan manfaat yang maksimal bagi warga. Tentu dengan bantuan dan koordinasi dengan pihak lain," kata Sukarta.

"Insyallah kedepannya akan berdiri seperti Pos SAR di Bengkalis. Sifat saya kalau ada satu harus ada dua, dua harus ada tiga," tambah Sukarta.

Sementara itu, Kapolres Meranti Pandra mengaku cukup senang atas kehadiran SAR di Kota Sagu. Kerjasama ini kata Pandra, seperti mimpi yang jadi kenyataan.

"Saya sewaktu masih pelajar memang sering mengikuti kegiatan SAR, tentang menolong orang, termasuk kegiatan-kegiatan dari teman kita pecinta alam," kata Pandra menceritakan tentang dirinya.

Kata Pandra lagi, atas jiwa seperti itu, makanya Ia sangat ingin sekali SAR secepatnya berposko di Meranti, itu merupakan harapan masyarakat banyak.

"Beliau langsung membawa anggoa dan peralatan, itu tidak mudah mendatangkan semuanya. Peralatan tidak sedikit dan mahal, bukan hanya kecelakaan di air tetapi mungkin juga di darat, namun kita tidak mengharapkan (kecelakaan, red) itu," kata Pandra.

"Kita bersama SAR, dan unsur lainnya selalu siaga 24 jam, on call, kalau ada kejadian segera hubungi, kami akan bersinergi untuk menyelesaikan masalahnya," tambah mantan ajudan Kapolri Sutanto itu lagi.(grc/pep)