Diskominfo Riau "Diseminasi" Wilayah Perbatasan Rohil

Diskominfo Riau

SINABOI (HR)-Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau menilai pentingnya penyebarluasan "Diseminasi" informasi kepada masyarakat, khususnya di wilayah perbatasan. Di seminasi informasi bertujuan membantu masyarakat, khususnya di wilayah terluar RI mendapatkan informasi.

Demikian disampaikan Kepala UPT Media Center Diskominfo Riau, Mastar Mahad, saat membuka acara Optimalisasi "Diseminasi" Informasi Dalam Meminimalisir Kesenjangan Informasi di Wilayah Perbatasan, di aula Kantor Camat Sinaboi, Selasa (22/12),

Hadir narasumber, Direktur Informasi Publik Ditjen Informasi Komunikasi Publik, Kemenekominfo, Tulus Subarjono, Badan Narkotika Nasional Provinsi Riau, di wakili Kasi Pencegahan BNN Riau, Dina Fitriana Lubis, Kepala BPP Rohil, diwakili Kabid Pengelolaan Infrastruktur Kawasan, Basri, Perwakilan Dishubkominfo Rohil, Mudariyanto.

Mastar menambahkan, kesenjangan informasi dan adanya luberan informasi dari negara tetangga di wilayah perbatasan harus segera diantisipasi. “Kesenjangan informasi berimplikasi pada melemahnya semangat nasionalisme masyarakat daerah perbatasan. Masyarakat di daerah perbatasan begitu mudahnya mengakses berbagai jenis siaran dari negara-negara tetangga," katanya.

Menurutnya, jika tidak ditangani dengan baik, akan menciptakan kesenjangan informasi yang berimplikasi pada melemahnya semangat nasionalisme masyarakat daerah perbatasan.

Pada kesempatan itu, Tulus Subarjono, menambahkan wilayah perbatasan menjadi wilayah terdepan saat ini. Dalam memperkuat perbatasan masyarakat diminta menjadi stake holder atau subjek bukan objek.

Karena itu, masyarakat butuh mendapatkan akses informasi keterbukaan publik, sebagaimana diatur dalam Undang-undang. Untuk mendapatkan akses informasi pemerintah pusat beralternatif membangun media center diwilayah perbatasan. "Selama ini media center hanya ada di provinsi, kedepan akan dibangun diperbatasan, jadi masyarakat bisa menyalurkan informasi penting untuk menjaga pertahanan negara,"ungkapnya. (adv/humas)