Pemkab Bengkalis Taja Kenduri Seni Melayu

Pemkab Bengkalis Taja Kenduri Seni Melayu

BENGKALIS (HR)–Sebagai salah satu upaya untuk mempromosikan destinasi atau tempat tujuan wisata, khususnya wisata bahari di Kecamatan Bukit Batu, Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbutparpora) menggelar kegiatan Kenduri Seni Melayu. Kegiatan tersebut ditaja di Pantai Wisata Desa Tenggayun, Kamis (20/12).

“Kegiatan Kenduri Seni Melayu sangat baik sebagai salah satu ajang untuk memberikan informasi seputar kawasan-kawasan yang menjadi objek wisata di Kecamatan Bukit Batu. Khususnya Pantai Wisata Tenggayun.

Apalagi Desa Tenggayun ini akan menjadi ibu kota Kecamatan Bandar Laksmana,” ujar Penjabat Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie, ketika membuka kegiatan kenduri tersebut.

Ahmad Syah mengatakan, selain pantai di pulau Rupat dan di Selat Baru Kecamatan Bantan, pantai wisata di Desa Tenggayung yang panjangnya sekitar 27 kilometer itu, menjadi salah satu objek wisata bahari yang ke depannya akan dikembangkan Pemkab Bengkalis.

“Untuk itu kita berharap, mudah-mudahan Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis terpilih pada Pilkada serentak tahun 2015 dapat melanjutkannya apa-apa yang telah dilakukan selama ini,” jelasnya.

Ahmad Syah berharap, ke depan kegiatan ini dapat terus dilaksanakan. Namun harus diinformasikan jauh-jauh hari sebelum hari pelaksanaan, sehingga pengunjung yang datang semakin ramai.

Dia juga menyarankan, ke depan kegiatan Kednuri Seni Melayu ini disatukan dengan peringatan hari jadi Kecamatan Bandar Laksamana. Yaitu pada setiap 7 Desember sesuai tanggal pengesahan Peraturan Daerah (Perda) tentang Pembentukan Kecamatan Bandar Laksamana.

“Pada 7 Desember lalu, Perda tentang pembentukan Kecamatan Bandar Laksamana sebagai pemekaran dari Kecamatan Bukit Batu sudah disahkan. Kita berharap untuk kegiatan kenduri seperti ini yang kedua dan selanjutnya dilaksanakan setiap 7 Desember,” harapnya.

Dalam kesempatan itu, Ahmad Syah mengingatkan agar keinginan untuk mengembangkan pantai wisata Tenggayun sebagai objek wisata, bukan hanya dilakukan Pemkab Bengkalis. Masyarakat, imbuhnya, juga harus memiliki peran dan tekad yang sama.

“Wujudnya diantaranya dengan cara ikut ikut menjaga kebersihan dan keasriannya. Demikian pula seni dan budaya lokal yang diimiliki, harus terus dikembangkan dan dilestarikan sebagai bagian yang tak terpisahkan untuk pengembangan objek wisata ini. Apalagi Kecamatan Bukit Batu ini sudah terkenal kemana-mana lewat lagu Laksamana Raja Dilaut,” harapnya.

Kadis Budparpora H Edwar mengatakan, untuk lebih memeriahkan Kenduri Seni Melayu tersebut, maka sebagai penyelenggara pihaknya bekerjasama dengan Pemerintah Kecamatan Bukit Batu dan Desa Tenggayun, juga menggelar kegiatan lainnya.

“Kita juga menggelar lomba memancing yang diikuti sekitar 400 pemancing. Di samping pada pagi harinya juga digelar kegiatan pawai keliling kampung bersama masyarakat Desa Tenggayun dan sekitarnya,” singkat Edwar.

Selain calon Wakil Bupati Bengkalis yang memperoleh suara terbanyak pada Pilkada serentak 2015 H Muhammad, tampak hadir dalam kegiatan yang dihadiri ribuan pengunjung tersebut, diantaranya, Camat Bukit Batu M Fadlul Wadji, Camat Siak Kecil H Alfi Mukhdor.(adv/humas)