SEMEN PADANG 2 VS 1 MITRA KUKAR

Muluskan Langkah ke Semifinal

Muluskan Langkah ke Semifinal

SOLO (HR)-Semen Padang memuluskan langkahnya ke semifinal Piala Jenderal Sudirman. Hal ini menyusul kemenangan mereka kontra Mitra Kukar, pada laga lanjutan Delapan Besar Piala Jenderal Sudirman.

Pada laga yang dihelat di Stadion Manahan Solo, Selasa (15/12), skuat besutan Nilmaizar ini menang 2-1. Dua gol Semen Padang dicetak Vendry Mofu dan Irsyad Maulana. Sementara, gol Mitra Kukar hasil bunuh diri Mahamadou Alhadji.
Laga belum berjalan semenit Semen Padang sudah memiliki peluang pertama. Lolos dari jebakan offside, Adi Nugroho tinggal berhadapan dengan penjaga gawang Mitra Kukar, Shahar Ginanjar. Namun, Shahar sigap menepis sepakan Adi Nugroho.

Menit 17, Semen Padang akhirnya sukses mencetak gol. Memanfaatkan kemelut di penalti Mitra Kukar, Vendry Mofu menyontek bola ke gawang yang tak lagi terkawal. Unggul satu gol, Semen Padang tak puas. Mereka terus berupaya menambah gol. Demi meningkatkan kekuatan lini serang, mereka memasukkan James Koko Lomell, menggantikan Leo Guntara.
Menit 27, M. Nur Iskandar dilanggar Syahrizal di sisi kanan kotak penalti Mitra Kukar. Sebagai hasilnya, wasit Iwan Sukoco memberi tendangan bebas bagi Kabau Sirah.

Irsyad Maulana yang menjadi eksekutor tak menyia-nyiakan peluang tersebut. Bola sepakannya melengkung ke sisi kiri gawang. Shahar Ginanjar gagal menjangkau bola dan harus merelakan gawangnya bobol untuk kali kedua.

Semenit setelah waterbreak, Semen Padang harus bermain dengan sepuluh orang. Vendry Mofu diusir ke luar lapangan usai menerima kartu kuning keduanya. Berupaya memanfaatkan kelebihan jumlah pemain, Mitra Kukar mengubah permainan mereka menjadi lebih agresif. Mereka juga mengubah komposisi pemain. Septian David dan Rodrigo dos Santos ditarik keluar. Sebagai pengganti mereka, Defri Rizky dan Syakir Sulaiman dimasukkan.

Pergantian pemain ini direspon Semen Padang. Berupaya menambal lubang di lini tengah usai diusirnya Mofu, Rudi dimasukkan pada menit 39. Pemain bernomor punggung 7 ini menggantikan Adi Nugroho yang ditarik keluar.

Pada babak kedua, Mitra Kukar berupaya mengambil alih inisiatif permainan. Mengandalkan penguasaan bola dan umpan-umpan pendek dari kaki ke kaki, anak asuh Jafri Sastra ini coba menekan pertahanan Semen Padang.
Lima menit laga babak kedua berjalan, Mitra Kukar mendapat kesempatan memperkecil ketinggalan melalui tendangan bebas di mulut kotak penalti Semen Padang. Namun, sepakan Syakir Sulaiman masih membentur pagar betis pemain Kabau Sirah.

Mitra Kukar betul-betul memanfaatkan keunggulan pemain mereka. Naga Mekes terus menggempur pertahanan Semen Padang. Mereka juga mampu memblokade tiap upaya serangan balik Kabau Sirah.

Usai waterbreak kedua, Mitra Kukar terus menekan pertahanan Semen Padang. Bahkan sepuluh pemain mereka berada di area lapangan Semen Padang. Sementara, Semen Padang sendiri tetap mengandalkan serangan-serangan balik cepat melalui Irsyad Maulana dan M. Nur Iskandar.

Menit 85, gawang Semen Padang akhirnya bobol. Akibat, Alhadji salah mengantisipasi umpan Michael Orah, bola justru bergulir ke gawang sendiri. Usai gol tersebut, Mitra Kukar kian bersemangat menyamakan kedudukan. Namun, sampai laga usai, tak ada tambahan gol tercipta. (blc/pep)