DUMAI (HR)-Polisi akhirnya mengamankan dua orang simpatisan pendukung pasangan calon Pilkada Dumai, yang diduga terlibat politik uang, Selasa (8/12), malam.

Keduanya langsung digiring oleh Tim Pasangan Nomor 2 yang mendapati aksi mereka di kawasan Bagan Besar.
Informasi yang diterima, sebelum diserahkan ke polisi, keduanya ditemukan sedang beraksi oleh tim kampanye pasangan Cakada Dumai Zulkifli As-Eko Suharjo. Sehingga, keduanya digiring oleh puluhan massa mantan Walikota Dumai itu hingga ke Mapolres Dumai.

Setibanya di Mapolres Dumai, keduanya langsung diperiksa oleh Tim Satreskrim Polres Dumai. Bahkan barang bukti berupa uang uang senilai Rp200.000 dan Rp250.000 dalam amplop langsung diamankan.

Calon Walikota Dumai, Zulkifli AS mengakui bahwa tim pemenangan pasangan Zulkifli AS-Eko Suharjo sudah melaporkan temuan politik uang kepada Mapolres Dumai. Politisi Partai Nasdem ini menyayangkan adanya aktifitas politik uang.

Padahal selama tiga hari belakangan sudah memasuki mata tenang. Seharusnya, upaya politik uang tidak dilakukan. Sebab, tahapan kampanye berlangsung cukup panjang, yakni, selama 100 hari lebih.

"Sangat disayangkan, kenapa harus melakukan politik uang. Hal itu sangat kita sayangkan," ujar mantan Walikota Dumai ini, Rabu (9/12) saat dihubungi di kediamannya.

Dikatakan Zul AS, penyelenggaraan Pilkada Dumai 2015 sudah cukup baik. Tapi dalam prosesnya tetap ada dinamika. Baik dalam tahapan kampanye hingga pemungutan suara. (zul)