Pemungutan Suara Aman dan Lancar

Pemungutan Suara Aman dan Lancar

SELATPANJANG (HR)- Tahapan Pilkada di Kepulauan Meranti yakni hari pencoblosan pada Rabu (9/12) sejak pukul 07.00 WIB terlaksana dengan baik. Umumnya TPS melakukan kegiatan pencoblosan itu dimulai tepat waktu.

Tidak ada kendala yang dihadapi panitia pelaksana, semua kebutuhan logistik tersedia, dan juga kehadiran para saksi maupun masyarakat di TPS cukup menggembirakan.

Ketua KPU Kabupaten Kepulauan Meranti Yusli, usai melakukan pencoblosan di TPS 19 Kelurahan Selatpanjang Kota Kecamatan Tebingtinggi, kepada Haluan Riau mengatakan dari laporan  sementara yang mereka terima terkait tingkat partisipasi masyarakat untuk datang ke TPS, hingga pukul 11.00 siang itu, persentasinya cukup tinggi.

Rata-rata persentase masyarakat Meranti yang menyalurkan hak politiknya, diperkirakan di atas 70 persen. Bahkan di beberapa TPS jauh melebihi angka itu. Dari kondisi itu memang diyakini tingkat kepedulian masyarakat untuk berpartisipasi menyalurkan aspirasinya bisa mencapai 90 persen.

“Syukurlah  masyarakat kita di Meranti sudah semakin menyadari tujuan dari perpolitikan tersebut. Semakin tinggi animo masyarakat berpolitik, maka akan semakin melegalitasi calon yang akan menjadi pemimpin masyarakat itu,”kata Yusli.

Terkait mulai dilakukannya penghitungan suara, menurutnya, sesuai batas waktu pemungutan yakni pukul 13.00 WIB, maka setelah istirahat sejenak, akan mulai dilakukan penghitungan.
Dan selanjutnya kotak suara akan dibawa ke kecamatan.

Di kecamatan akan dilakukan rekapitulasi penghitungan suara mulai dari tanggal 10 hingga tanggal 17. Dan mulai tanggal 18 akan dilakukan di tingkat kabupaten. Sehingga KPU akan membuat rapat pleno penghitungan suara pada 22 Desember mendatang.
Sementara itu pada paginya, Penjabat Bupati Kepulauan Meranti H Edy Kusdarwanto bersama TIM PAMATWIL dari Polda Riau, Kombes Pol Denypujianto, dan juga Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Z. Pandra Arsyad melakukan peninjauan di beberapa TPS yang ada di kota Selatpanjang.

Diawali di TPS 01 Kelurahan Selatpanjang Barat yang digelar di komplek Tapekong Jl A Yani Selatpanjang. Penjabat Bupati Edy Kusdarwanto dan rombongan disambut Kepala Kelurahan Selatpanjang Barat Ratna Juwita, lengkap dengan tarian Barongsai.

Selanjutnya rombongan penjabat bupati mengunjungi TPS 18 dan 19 di Jl Kartini, kemudian meluncur ke Rutan Selatpanjang.
Di Rutan tersebut terdapat 81 warga binaan yang berhak menyalurkan hak suaranya. Walau sebenarnya jumlah warga binaan jau lebih banyak di sana yakni masyarakat Meranti sendiri, tapi hanya sebagian atau sekitar 50 persen yang memiliki identitas diri. Selebihnya masih belum memiliki dokumen kependudukan.

Sehingga tidak memiliki hak suara sebagaimana aturan.
Menanggapi persoalan tersebut, Penjabat Bupati Edy Kusdarwanto berujar hal itu menjadi pelajaran bagi semu pihak dimasa yang akan datang. Menurut Edy, hal itu tidak boleh terjadi lagi.

"Sehingga pihak-pihak terkait harus proaktif mengurus dokumen kependudukan warganya masing-masing. Mulai dari  tingkat RT, RW Kades maupun tingkat Kelurahan. Dengan demikian para warga binaan juga bisa menyalurkan hak politiknya,”sebut Edy.

Usai dari pantauan di Rutan Selatpanjang itu Bupati Edy selanjutnya melanjutkan pemantauannya ke Kecamatan Rangsang di Tanjung Samak, didampingi Tim Pamatwil dari Polda Riau Kombes (Pol) Denypujianto SIK MH. ***