Hujan, Jalan Wiliam Iskandar Macet Total

Hujan, Jalan Wiliam Iskandar Macet Total

MEDAN (HR)-Hujan deras mengguyur kota Medan Senin (30/11) dini hari hingga sore, berakibat fatal terhadap transportasi di kota Medan, khususnya di Jalan Wiliam Iskandar yang menjadi sentral pendidikan tinggi di Kota Medan.

Daerah tersebut mengalami kemacetan arus lalu lintas yang luar biasa.

Berdasarkan pantauan Staf Ahli Bidang Pengembangan UKM LPM UNIMED, Irfandi di lapangan, kemacetan diakibatkan oleh banjir yang menggenangi wilayah jembatan tol Belmerah yang menghubungkan 4 kampus yaitu, Unimed, UIN Sumut, Universitas Amir hamzah dan Universitas Medan Area.

Dikatakan Irfandi kepada Waspada Online, berdasarkan keterangan salah seorang Dosen Unimed D Panggabean, tidak hujan saja wilayah sekitar kampus itu macetnya luar biasa karena banyak angkot dan pedagang liar yang membuka lapak di pinggir jalan.

“Ditambah lagi banjir, wah semakin tidak dapat terkendali kemacetan ini,” ungkap Panggabean.

Memang bila dilihat di lapangan banyak sekali pedagang yang berdagang di trotoar dan di badan jalan yang menambah kesemrawutan Jalan Wiliam Iskandar Medan.

Serta ditambah lagi ketidak sadaran supir angkutan umum yang menghentikan kendaraannya di sembarang tempat.

“Memang harus turun aparat biar taat aturan supir angkutan kota itu. Sudah banjir ditambah lagi mereka tidak taat aturan, jadi tambah tidak terkendali macetnya arus lalu lintas,” tutur Panggabean.

Selain itu, akibat dari banjir dan kemacetan menimbulkan dampak bagi proses belajar mengajar institusi pendidikan yang ada di sekitar kampus seperti SMP 37 Medan.

Tampak para siswa kehujanan dan tidak bisa masuk ke area sekolah tadi pagi, karena banjir yang memenuhi sampai ke ruang kelas.

Tampak para siswa SMP tersebut dipulangkan lebih awal.

Kemacetan mulai terurai, setelah tampak di lapangan seorang anggota TNI berpakaian lengkap yang tidak diketahui identitasnya mengatur arus lalu lintas.

Sehingga arus lalu lintas dapat berjalan dengan normal. Warga sekitarpun tidak mengetahui asal kesatuan anggota TNI tersebut.  (wol/rio)