Siswa Belajar di Lantai

Pemkab akan Bantu MDA di Pekaitan

Pemkab akan Bantu MDA di Pekaitan

BAGANSIAPIAPI (HR)- Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir akan segera membantu prasarana pendukung untuk sekolah madrasah yang ada di Kecamatan Pekaitan. Seperti diberitakan sebelumnya, masyarakat Kecamatan Pekaitan menuntut perbaikan infrastruktur jalan, termasuk untuk pendidikan.

Di mana disebutkan, di kecamatan itu adan Madrasah Diniah Awaliyah yang siswanya belajar di lantai lantaran tak memiliki kursi dan meja belajar.

"Mengenai sekolah MDA yang katanya tidak ada kursi itu, sampai muridnya duduk di lantai, itu akan kita berikan bantuan, semacam meubeler, hingga nantinya mereka bisa belajar normal. Tapi sebelumnya pihak kita akan lakukan cross check terlebih dahulu," ujar Bupati Suyatno melalui Kepala Dinas Pendidikan Rohil, Amiruddin, Sabtu ( 24/1).

Lanjutnya, selama ini pihaknya (Dinas Pendidikan, red) terbuka dengan informasi. Dengan demikian pihaknya juga mengharapkan kerja sama dari semua pihak, agar apa yang perlu dibenahi terkait dunia pendidikan bisa segera direalisasikan.

"Kita juga sangat mengharapkan kerja sama dari semua pihak, kalau ada informasi segera sampaikan kepada kita. Kalau soal MDA itu kita akan panggil kepala sekolahnya, selama ini bagaimana pula laporannya kepada kita," ujarnya.

Sebelumnya, terkait infrastruktur jalan, Bupati Rohil melalui Kabag Humas, Hermanto menyebutkan bahwa memang selama ini Pemkab memprioritaskan pembangunan infrastruktur. Namun ada kalanya masyarakat diminta untuk bersabar. "Artinya ada jenjang waktu yang harus dilalui" ujarnya.

Pembangunan jalan Kubu-Pekaitan itu kan sudah dalam anggaran tahun ini. "Jadi kalau bisa kita bersabarlah. Karena untuk pembangunan itukan ada sistem yang harus dilalui, bukan sembarang bangun. Pemda tetap memprioritaskan pembangunan infrastruktur, jadi jagan takutlah," papar Hermanto.

Disebutkan Hermanto, saat ini pemda sedang berusaha keras membuat suatu perubahan yang lebih baik ke depan. "Saya yakin, saat ini pak Bupati sedang berusaha dalam membenahi segala sesuatu yang sesuai untuk perubahan lebih baik ke depan," pungkas Hermanto. (adv/humas)