HUT ke-2 SMAN 1 Lubuk Dalam

Bupati Harapkan Sekolah Raih Adiwiyata Mandiri

Bupati Harapkan Sekolah Raih Adiwiyata Mandiri

LUBUK DALAM (HR)-Penerapan sekolah berwawasan lingkungan baik di jenjang Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas perlu direalisasikan. Hal ini bukan sekedar untuk meraih penghargaan, namun lebih mengutamakan manfaat bagi pembentukan karakter kepada siswa.

Sehingga nanti membentuk generasi penerus yang mampu mengelola potensi dari lingkungan sekitar. Harapan ini disampaikan Bupati Siak, Syamsuar, pada acara HUT ke-2 SMAN 1 Lubuk Dalam dan tasyakuran Sekolah Adiwiyata Nasional 2014 di SMAN 1 Lubuk Dalam, Sabtu (24/1).

Dijelaskannya, Adiwiyata merupakan inisiatif Kementerian Lingkungan Hidup. Diharapkan diseluruh jenjang pendidikan yang ada di Siak bisa menerapkan Sekolah Berwawasan Lingkungan.

Saat ini sudah ada empat sekolah di Siak yang menerima penghargaan Adiwiyata Nasional. Yakni SDN 1 kecamatan Mempura, SD Hikmah Kandis, SMAN 1 Siak, SMAN 1 Lubuk Dalam.

"Sekolah ini bisa menjadi contoh bagi sekolah lainnya. Sekolah berwawasan lingkungan memberikan manfaat dan juga pembelajaran bagi anak didik, serta sekolah jadi tertata dengan baik. Sekolah Adiwiyata bukan merupakan program khusus yang harus dilaksanakan di Sekolah, melainkan telah menyatu dalam standar nasional pendidikan," ujar Bupati.

Kepada empat sekolah tersebut, Bupati meminta jangan pernah berhenti dan puas atas prestasi yang diraih. Justru perlu ditingkatkan untuk meraih Adiwiyata Mandiri.

"Jangan merasa puas dan berhenti di sini, terus tingkatkan prestasi, akan lengkap jika nantinya dapat meraih Sekolah Adiwiyata Mandiri," pesan Syamsuar.
Melalui Sekolah Berwawasan Lingkungan, mendidik pelajar mengelola sampah menjadi pupuk, dan karya lainnya. Bukan hanya keuntungan ekonomi, kebersihan lingkungan terjaga sehingga sekolah menjadi tertata rapih.

Upaya pendidikan sejak dini terhadap kelestarian dan keberlangsungan kehidupan lingkungan. Karena pada dasarnya keseimbangan alam akan terjaga manakala kita dapat menjaga lingkungan alam sekitar.

"Melalui pengolahan sampah dan kelestarian alam mampu meningkatkan dan menghasilkan keuntungan bagi kita semua. Tidak hanya keuntungan finansial berupa uang hasil pengelolaan, tetapi juga manfaat kesehatan dan kesegaran lingkungan," terangnya.

Kepala BLH Siak Sadikin mengaku, pihaknya siap melakukan pembinaan seluruh sekolah. Kini tinggal menunggu sekolah mana yang meminta bantuan pembinaan, dan pihaknya akan turun.  "Dibutuhkan komitmen bersama, baik dari BLH dan pihak sekolah," pungkasnya. (adv/hms)