Razia Gabungan BNNK Penginapan dan Warnet Jadi Sasaran

Petugas Amankan 10 Orang Positif Narkoba

Petugas Amankan  10 Orang Positif Narkoba

PEKANBARU (HR)-Tim gabungan BNNK mengamankan 10 orang diduga positif narkoba di enam lokasi yang berbeda yang digelar, Kamis (19/11) hingga Jumat (20/11) dinihari.

"Dalam razia gabungan kita amankan 10 orang yang diduga positif narkoba di dua warnet dan empat tempat penginapan, termasuk homestay dan kos-kosan. Target kita adalah tempat penginapan, terutama kos-kosan karena dari evaluasi yang kita lakukan, para pemakai atau pecandu narkoba lebih cenderung berada di kos-kosan sebelum bergeser ke tempat hiburan malam," ungkap Kepala Seksi Pemberantasan BNNK Pekanbaru, AKBP H Situmeang.

Dikatakan AKBP H Situmeang, dari 10 orang yang diamankan itu, mayoritasnya juga merupakan remaja yang bekerja di tempat-tempat hiburan malam meski juga ada yang anak kuliah dan bekerja swasta lainya."Mereka yang terjaring ini nantinya kita serahkan ke BNNP Riau untuk di-assessment, apakah akan dirawat inap atau rawat jalan," tegasnya.

Pantauan Haluan Riau, di enam lokasi yang jadi sasaran razia aparat gabungan tersebut yaitu, Homestay Mulyorejo, Kecamatan Sail, kemudian Salon Natural and SPA di Jalan Kapling, sebuah warnet di Jalan Kapling, Wisma 8/kos-kosan di Jalan Murni Sari, Centro Net di Jalan Lokomotif Kecamatan Lima Puluh dan Homestay Bintang Lima di Jalan Lokomotif, Kecamatan Lima Puluh Pekanbaru.

Saat petugas gabungan Polresta Pekanbaru, BNNK dan Satuan Polisi Pamong Praja malam itu menuju ke sebuah homestay di Mulyorejo, di sana petugas mendapati dua wanita yang dinyatakan positif mengkonsumsi narkoba, dan keduanya langsung diamankan guna proses selanjutnya.

"Iya bang saya memang habis pakai (inex). Tapi udah seminggu yang lalu," kata Rere menjawab pertanyaan petugas saat diperiksa.

Sementara itu seorang wanita lagi yang turut diamankan, Reni, lebih banyak diam ketika ditanyai oleh petugas. Sambil menutup wajahnya, wanita berambut panjang ini juga terus menghindari kamera wartawan.***