IRT di Tambusai Utara

Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai Akiang

Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai Akiang

PASIARPENGARAIAN(HR)-Seorang Ibu rumah tangga warga Bandot Bandarmulya, Desa Mahato Kecamatan Tambusai Utara bernama Nuriati (44 th) ditemukan tewas mengapung di Pinggir Sungai Akiang.

Kepala Kepolisian Resor (Polres) Rokan Hulu (Rohul) AKBP Pitoyo Agung Yuwono, SIK. Mhum melalui Kapolsek Tambusai Utara AKP Juli Afdal, membenarkan peristiwa tersebut.

Sesuai dengan informasi warga setempat bahwa korban ditemukan dengan kondisi mengapung di Sungai Akiang, Desa Mahato, Rabu (18/11).

Dijelaskan, berawal adanya laporan dari suami korban yakni Boimin (55) pada Selasa sekitar pukul 20.00 WIB malam, suami korban mengatakan bahwa istrinya belum pulang ke rumah semenjak pergi ke sungai mencuci kain sekalian mandi.

"Lalu saksi (suami korban) melapor ke Pospol KM 24 Mahato, serta diteruskan ke Polsek Tambusai Utara," sambung AKP Juli.

Setelah mendapat laporan itu, beberapa personel Polsek Tambusai Utara dan dibantu warga sekitar langsung melakukan pencarian korban di sekitaran suangai Akiang, tepatnya di salah satu ladang milik warga bernama Suroso.

"Kurang dari dua jam, korban sudah ditemukan di sungai dengan kondisi mengapung," jelasnya.

Ditambahkannya, setelah menemukan korban yang sudah tewas itu, selanjutnya dengan dibantu keluarga serta warga sekitar, pihaknya membawa korban ke Rumah Sakit Medika Rantaub Kasai, Tambusai Utara.

"Kita sudah lakukan olah TKP. Meski di tubuh korban ada bekas hantaman benda tumpul dibagian tengkuk dan mulut, dugaan sementara ada unsur penganiayaan,'' tandas AKP Juli, menerangkan kasus ini masih dalam penyelidikan pi-haknya.(yus)